Connect with us

Pamulang

LIRA Tangsel Tidak Setuju Terminal Pondok Cabe Ditutup

Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangsel menolak keras penutupan eks terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel.

Penolakan ini disampaikan massa aktivis LIRA dalam aksi unjukrasa yang digelar, Senin (03/02) di gedung DPRD Kota Tangsel.

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk besar bertuliskan “LIRA Menolak Keras Penutupan Terminal Pondok Cabe oleh DPRD Kota Tangsel”.

Mereka menuding surat rekomendasi yang dikeluarkan DPRD untuk menutup terminal Pondok Cabe inkonstitusional.

Advertisement

“Surat rekomendasi ini tidak diketahui oleh anggota DPRD lainnya. Hanya ditandatangani ketua DPRD Bambang P Rachmadi,” kata Walikota LIRA Tangsel Imam Darmadi, Senin (03/02).

Dalam isi surat rekomendasi tersebut yakni terminal Pondok Cabe belum memenuhi standar, belum ada retribusi, belum adanya Perda serta belum adanya Detailed Engineering Detail (DED) pembangunan terminal.

“Pondok Cabe itu belum jadi terminal. Hanya kantung parkir saja,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, kalangan DPRD Kota Tangerang Selatan mendadak berubah pikiran. Mereka yang awalnya menyetujui terminal Pondok Cabe beroperasi lagi, kini malah berbalik arah dan merekomendasikan penutupan. Alasannya karena ada masyarakat yang tak setuju.

Advertisement

LIRA Tangsel berunjuk rasa di depan DPRD Tangsel menolak penutupan terminal pondok cabeSikap tersebut dinyatakan jelas dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan dewan kepada Walikota Tangsel, dengan tembusan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel.

“Surat tersebut pernyataan harus ditutupnya Terminal Pondok Cabe segera,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Gacho Sunarso, Senin (27/01).

Ia menjelaskan pihaknya tak pernah mengeluarkan atau menyatakan sikap mendukung kembali berfungsinya Terminal Pondok Cabe yang sudah 13 tahun terbengkalai, sebagai terminal. Kalaupun sebagai tempat parkir, aku Gacho, selama ini dewan merasa tak pernah diajak berdiskusi atau berkomunikasi oleh Pemkot Tangsel melalui Dishubkominfo terkait rencana itu.

“Ya kalau mau dipakai untuk tempat parkir, berkomunikasi dulu lah dengan kita. Kita ini kan partner,” katanya. (bh/kt)

Advertisement

Populer