Connect with us

Aplikasi Sedanten terpilih menjadi pemenang dalam Pilkada Banten Apps Challenge 2016. Sedanten merupakan aplikasi informasi soal pilkada yang memiliki fitur bagi pemilih penyandang disabilitas.

Sedanten berhasil menyisihkan 32 finalis dan 12 aplikasi besar lainnya. Terpilihnya Sedanten diharapkan bisa digunakan secara luas oleh pemilih dan akan berkelanjutan untuk pemilu.

“KPU Banten akan menyempurnakan aplikasi yang dihasilkan untuk disosialisasikan dan digunakan lebih luas kepada pemilih Pilkada Banten,” ujar Ketua Umum KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna, Minggu, (18/12/2016).

Sementara itu, pembuat aplikasi Sedanten, Heru Utomo dan Robi Fahmi berkeinginan agar aplikasinya dapat dimanfaatkan oleh pemilih dalam Pilkada 2017.

Advertisement

“Saya asli Cilegon, Banten. Sebelumnya, saya tahu ada lomba aplikasi pemilu ini saat Pilkada Kota Surabaya tahun 2015. Saat itu saya berpendapat, seharusnya di Pilkada Banten ada juga karena masyarakat Banten lebih membutuhkan,” tutur Heru.

Sementara itu, Deputi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati mengungkapkan penting bagi pemangku kepentingan pemilu untuk menyosialisasikan aplikasi ini.

Tujuannya agar aplikasi digital seperti Sedanten ataupun lainnya dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pemilih di Pilkada Banten 2017.

“Selain itu diharapkan ada keberlanjutan aplikasi pemilu ini untuk (digunakan) di pemilu-pemilu berikutnya,” kata Khoirunnisa.

Advertisement

Pencipta Sedanten yang berhasil menjadi juara pertama berhak mendapatkan uang sebesar Rp10 juta. Aplikasi lainnya di urutan kedua dan ketga adalah  aplikasi “Banten Pemilih” dan “Sitami”. Untuk juara harapan 1 diperoleh melalui aplikasi “Maju-maju Pilkada” dan juara harapan 2 oleh aplikasi “Debus”.

Semua aplikasi tersebut dapat digunakan dengan mengunduh terlebih dahulu di Play Store untuk para pengguna ponsel pintar dengan sistem operasi Android.

Diketahui, Pilkada Banten Apps Challenge 2017 merupakan ajang kolaborasi antara KPU Banten bersama Perludem dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Lomba aplikasi pemilu merupakan yang kelima kali digelar sejak 2014. (rls)

Advertisement

Populer