Connect with us

Ciputat

Bangun Puspemkot, Tangsel Butuh 10 Hektare Lahan

Gedung Rencana Puspemkot Tangsel (Ilustrasi)

Proses pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel membutuhkan lahan seluas 10 hektare. Namun, yang telah tersedia saat ini hanya 2,9 hektare.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Tedy Meiyadi mengatakan, puspem Tangsel nantinya bakal dikonsep ramah bagi masyarakat Tangsel.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany diakui Tedy mengusulkan bahwa dibangun pula Islamic Center di kawasan tersebut.

“Saat ini baru ada lahan 2,9 hektare. Idealnya 10 hektare. Namun kami masih mengalami kendala pembebasan lahan,” katanya, Kamis (5/4).

Advertisement

Menurut dia, khusus untuk Balaikota sudah mulai masuk tahap pengerjaan fisik. Proyek pembangunan yang dikonsep dengan pendanaan multi years senilai Rp 200 miliar ini ditarget rampung akhir 2014 ini.

“Pembangunanya secara bertahap. Ditargetkan 2014 akhir sudah selesai pembangunan-nya,” katanya.

Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Muqodas menambahkan, proses tender sebenarnya sudah rampung akhir Desember 2013 lalu.

Saat ini, PT Brantas Abipraya selaku pemenang lelang, sudah mulai melakukan pekerjaan untuk pembangunan gedung Balaikota.

Advertisement

“Ada banyak BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang mengikut lelang di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik untuk pembangunan Balaikota ini, salah satunya PT Brantas Abipraya yang menjadi pemenang lelang dengan nilai Rp 46 miliar,” ujarnya.

Menurutnya untuk pembangunan Balaikota yang nantinya akan ditempati Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah (Sekda), ditarget rampung akhir tahun ini. Nantinya, gedung tersebut akan dibangun empat lantai, plus satu lantai lain sebagai gedung serbaguna.

“Pusat pemerintahan nantinya akan dibangun tiga gedung, yakni gedung Balaikota SKPD 1 dan SKPD 2, masing-masing delapan lantai. Luas bangunan gedung mencapai 2.000 meter persegi. Untuk proses lelangnya, dibagi menjadi tiga paket,” terangnya. (TN/red)

Advertisement


Populer