Pemerintahan
Begal Motor Marak, Pemkot Tangsel Upayakan Mapolres Tangsel Bisa Terbentuk

Begal motor marak lagi. Pemkot Tangsel turut mencari cara untuk membuat warganya aman dari incaran perampok. Salah satunya, mengupayakan agar Mapolres Tangsel segera terbentuk.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Dudung E Diredja, saat ini tengah dalam proses melengkapi dokumen permohonan pembangunan Mapolres di tubuh kepolisian. Sementara Tangsel, sudah menyiapkan anggaran dan lahan bakal instansi penegak hukum itu.
“Mapolres, tahun lalu sudah, tapi gagal. Tahun ini, diupayakan lagi,” kata Dudung, kemarin. Dudung menjelaskan, persoalan 2014 yang batal membangun Mapolres bukan soal apa-apa. Masalahnya hanya waktu penganggaran yang mepet. Sehingga, kelengkapan dokumen untuk penyaluran duit itu tak bisa dipenuhi. “Kemarin itu, anggaran sudah dibuat. Cuma mepet waktunya,” jelasnya.
Soal lahan yang disediakan Pemkot Tangsel juga sudah tak ada masalah. Menurut Dudung, lahan yang akan dijadikan lokasi Mapolres berasal dari pengembang perumahan. Pengembang, sudah menyerahkan surat kepada pemkot untuk serah terima aset.
“Mereka (pengembang) membuat surat, agar diserahklan ke Polri. Lalu, Polri mengajukan permohonan ke kita. Sekarang, itu lagi dalam proses,” jelas Dudung.
Selain mengupayakan agar Mapolres Tangsel segera terbentuk, Pemkot Tangsel juga berupaya menekan angka kriminalitas dari internal mereka. Yaitu melalui program penerangan jalan umum. “Kita meningkatkan PJU (Penerangan Jalan Umum). Terutama, jalan-jalan rawan keejahatan supaya ditingkatkan,” jelasnya.
Selain itu, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam hal mobilitasnya. Jadi, kata Dudung, setiap jaga malam Satpol PP tidak hanya mengendap di satu tempat. Melainkan menyisir wilayah-wilayah Tangsel yang kemungkinan rawan kejahatan. “Jangan diam di dalam pos saja. Tapi setiap jam, keliling,” paparnya.
Untuk warga Tangsel, Pemkot Tangsel juga mengimbau agar digiatkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Menurut Dudung, imbauan ini, sudah disampaikan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada para camat untuk diteruskan ke warganya.
“Ibu menyampaikan ke camat agar, siskamling ditingkatkan. Jadi, istilahnya antisipasi itu dari masyarakat. Sebab masalah seperti ini (begal) tidak bisa hanya diantisipasi pemkot,” jelas mantan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel ini. (te/kt)
-
Nasional2 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Apresiasi Generasi Muda Peduli Lingkungan
-
Otomotif1 hari ago
Honda Hadirkan STEP WGN e:HEV, Upper MPV Hybrid Serbaguna dengan 100 Fungsi
-
Bisnis2 hari ago
WIKA Beton Perkuat Posisi Lewat Capaian Laba dan Kontrak Infrastruktur Rp 2,1 Triliun
-
Banten1 hari ago
Terima Audiensi Dewan Pendidikan Provinsi Banten, Komisi V Dorong Pengajuan Hibah ke Dinas Terkait
-
Bisnis1 hari ago
PT PP Bangun Bendungan Cibeet Paket II
-
Kabupaten Tangerang1 hari ago
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Ajak Aparat Bangun Birokrasi Bersih, Profesional, dan Terpercaya
-
Bisnis2 hari ago
Bina Pertiwi, Distributor Resmi Forklift Komatsu dan Genset Weichai di Indonesia
-
Kabupaten Tangerang1 jam ago
Persita Tangerang Kembali Gelar Laga Uji Coba Lawan Kuching City FC