BOLDe Indonesia Resmikan Pabrik dan Pusat Distribusi di Jatiuwung Tangerang

BOLDe Indonesia resmi membuka pabrik dan pusat distribusinya di Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, Banten, pada Rabu(11/1). Pabrik dan Pusat Distribusi BOLDe Indonesia tersebut berdiri di lahan seluas 3 hektar dan memiliki kurang lebih 1.000 karyawan lokal.

Di pabrik tersebut, BOLDe Indonesia memproduksi alat pel putar otomatis, masker medis, dan perakitan beberapa peralatan elektronik seperti juicer, mixer, blender, dan kipas.

Semua produk yang didistribusikan juga dikerjakan dan dirakit oleh anak bangsa dengan kontrol ketat sesuai standar nasional Indonesia. Saat ini, produk-produk BOLDe juga tersebar di seluruh kota-kota besar Indonesia.

“BOLDe mengucap syukur karena hari ini pabrik dan pusat distribusi BOLDe resmi dibuka. Dengan diresmikannya pabrik dan pusat distribusi ini, semoga semakin bermanfaat dan berkontribusi bagi kita semua, termasuk ntuk kemajuan ekonomi Indonesia, khususnya Kota Tangerang,” ujar Komisari Utama BOLDe Indonesia Wijaya Candera saat meresmikan pabrik dan pusat distribusi BOLDe Indonesia.

Lebih jauh ia menjelaskan, BOLDe mendukung kemajuan ekonomi nasional dengan mendirikan pabrik di Kawasan Industri Pabrik di Jatiuwung, termasuk mengutamakan sumber daya manusia (SDM) lokal untuk berkarya.

Dia juga berharap ke depannya, sesuai dengan tagline BOLDe, semoga BOLDe terus berkembang menghasilkan produk-produk yang inovatif dan berkualitas dan bisa menjawab kebutuhan pasar.

“Harapan kami juga semoga dengan peresmian pabrik ini semuanya lancar dan menjadi pembangkit semangat untuk bekerja dan meraih prestasi ke depannya,” harap Wijaya.

Pada kesempatan yang sama, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Yeti Rohaeti yang mewakili Walikota Tangerang, menuturkan, “Dengan diresmikannya pabrik dan pusat distribusi BOLDe Indonesia, bisa meningkatkan perekonomian Kota Tangerang, bisa berkontribusi, berkolaborasi, serta bersinergi dengan pemerintah Kota Tangerang dan juga masyarakat di sekitar pabrik ini berdiri.”