Ciputat Timur
BPMPPKB Tangsel Maksimalkan Fungsi Satgas Perlindungan Anak

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangerang Selatan terus berupaya memaksimalkan fungsi Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA).
Saat ini, Pemkot Tangsel sudah memiliki 108 Satgas dan 540 relawan Perlindungan Anak di tingkat RW. Ke depan, Satgas PA akan dibentuk hingga ke tingkat RT.
Menurut Sekretaris BPMPPKB Kota Tangsel Yanti Sari, selama 2012 pihaknya telah berhasil menangani sebanyak 116 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Jumlah ini menurun jika dibandingkan pada 2011 yang mencapai sebanyak 140 kasus. Hampir seluruh kasus KDRT diselesaikan melalui jalur hukum.
“Kebanyakan kasus yang terjadi karena persoalan ekonomi. Lingkungan Rt harus bisa berperan serta dalam kasus KDRT,” ungkapnya, disela-sela pelatihan Satgas PA di Serpong, Kamis (17/10).
Ia mengatakan Satgas PA memiliki fungsi untuk menerima pengaduan dan memberikan perlindungan terhadap anak, khususnya yang memiliki masalah akibat tindakan kekerasan.
Selain itu mendampingi anak-anak yang tersangkut masalah hukum, meminimalisir tindakan kekerasan terhadap anak dan memantau dan melaporkan jika suatu wilayah terjadi praktik-praktik kekerasan terhadap anak yang dilakukan orangtua.
“Jika masyarakat menemukan adanya tindakan terhadap anak silahkan laporkan ke Satgas,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya Satgas PA, Kota Tangsel yang notabene sudah ditetapkan sebagai kota layak anak, bukan hanya sebagai simbol saja, tapi bagaimana anak-anak bisa merasakan hidup aman, nyaman dan damai sehingga mereka bisa berkembang menjadi sosok yang mandiri dan memiliki wawasan yang luas.
“Para Satgas mendapat pelatihan standar prosedur opersional (SOP) dalam penanganan KDRT. Diharapkan dengan begitu jumlah KDRT di Kota Tangsel akan terus berkurang,” terangnya.
Agus Suharsadji, salah satu peserta pelatihan Satgas PA menuturkan belum mengetahui cara penanganan apabila terjadi KDRT di lingkungannya. Namun dengan adanya pelatihan ini, ia mengaku dapat mengerti tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Satgas PA.
“Masyarakat pastinya berharap keberadaan kami (Satgas PA) dapat melindungi kaum perempuan dan anak,” jelas Agus yang merupakan Satgas asal Pondok Ranji, Ciputat Timur. (BH/kt)
-
Bisnis3 hari ago
Bahas Sustainability dalam Transportasi Perkeretaapian, Dirut KAI Jadi Narasumber Kuliah Umum di FEB UI
-
Bisnis3 hari ago
Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia
-
Bisnis3 hari ago
Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI
-
Pemerintahan2 hari ago
Warga Sambut Antusias Bazar Ramadan yang Digelar Pemkot Tangsel
-
Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Jakarta
-
Bisnis2 hari ago
Pelebaran Lajur Ke-3 Tol Cikopo-Palimanan Rampung, PTPP Siap Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang
-
Nasional1 hari ago
Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025 di Indonesia