Connect with us

Sosial distancing atau berdiam diri di rumah itu yang diserukan oleh pemerintah saat ini, guna mencegah meluasnya pandemi Covid-19 atau corona. Dampak itu ternyata terasa di Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel di Jalan Cendekia, Ciater, Serpong, Tangsel.

Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang menjelaskan mewabahnya Covid-19 membuat banyak acara donor darah dari beberapa komunitas dibatalkan.

“Banyak (dibatalkan), secara nasional memang sosial distancing menyebabkan ada kesadaran masyarakat untuk tidak berkumpul. Dampaknya, sifatnya mobil unit donor darah banyak dicancel dan juga datang ke kantor berkurang,” terang Suhara, Selasa (24/3/2020).

Lebih lanjut, jika di hari biasa Kantor UDD PMI Tangsel didatangi 20 pendonor. Semenjak adanya Covid-19, pendonor turun secara drastis. “Biasanya 20 sekarang 10, drastis banget cancel semua,” imbuhnya.

Advertisement

Untuk menyiasati hal tersebut, UDD PMI Tangsel membuat strategi bagi Rumah Sakit (RS) yang meminta darah. “Akhirnya kita bikin strategi membuat edaran ke Direktur RS, supaya kalau RS minta darah minta donor penggantinya dari keluarga. Kita juga beri pemahaman kepada keluarga,” ujar Suhara.

Suhara juga memastikan dan mengimbau kepada warga Tangsel untuk tetap melakukan donor darah, karena itu tidak ada penularan mengenai Covid-19.

“Sementara untuk penularan itu tidak ada. Imbauan dari kami, tetap lah berdonor, kalau pun tidak dibuat secara massal nantipun kita punya protap bisa datang ke kantor, atau mobil khusus kita datang. Tempat juga kita disinfektan, jadi sehabis ada orang yang donor kita clean kan,” tegasnya. (wt)

Advertisement

Populer