Connect with us

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Hinsa Siburian mengaku baru dihubungi Senin (20/5) malam untuk dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Istana Negara, Selasa (21/5) siang. Meski demikian Hisa mengaku tidak kaget dengan penunjukan yang mendadak.

“Ya saya syukur sama Tuhan berarti ini kan amanah dari Tuhan. Saya juga sangat hormat dengan beliau (Presiden, red), berarti beliau kan ada pertimbangan. Saya anggap ini kepercayaan dari beliau yang harus saya jaga dan bagaimana saya bisa laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan semampu saya,” kata Hinsa menjawab wartawan usai pelantikan dirinya.

Hinsa mengaku belum ada pesan khusus yang disampaikan Presiden Jokowi kepada dirinya. Hal ini karena memang belum ada pembicaraan khusus antara Presiden dengan dirinya. “Acara kan baru di sini ya, saya mungkin nanti ada petunjuk-petunjuk,” ujarnya.

Mengenai rencana kerjanya, Hinsa mengaku akan terlebih dulu mempelari program yang telah dilakukan oleh Kepala BSSN sebelumnya, dan akan melanjutkan program-program baik yang  selama ini sudah berjalan, termasuk mempercepat yang perlu dipercepat.

Advertisement

Terkait maraknya berita palsu atau hoaks khususnya melalui media-media sosial, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, bahwa di BSSN sudah punya strategi untuk itu dan mereka juga sudah proaktif bersama dengan instansi lain. Hal ini karena BSSN sangat terkait dengan instansi dan unsur-unsur lainnya yang terkait khususnya dalam hal isu-isu maupun di media.

Mengenai jabatannya selaku Komisaris PT Freeport, Hinsa Siburian yang baru ditunjuk menjadi komisaris perusahaan itu Desember lalu mengaku akan menyesuaikan dengan undang-undang.

“Kita sesuaikan dengan aturan perundang-undangan. Saya pokoknya taat hukum taat azas,” tegas Hinsa. (sk)

Advertisement

Populer