Dompet Dhuafa Banten kembali meluncurkan kampung ternak untuk memberdayakan masyarakat tidak mampu, Kamis (31/05/2018) sekaligus menggelar acara buka puasa bersama dhuafa. Lokasi kedua dari program ini berada di Kampung Karang Asem, Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
“Setelah sukses dengan Kampung Ternak pertama di daerah Cipocok Jaya, kami Dompet Dhuafa inin memperluas manfaat dari program pemberdayaan ekonomi ini. Dari survei kami, akhirnya diputuskan untuk menduplikat program Kampung Ternak di Kelurahan Pancur,” jelas Staf Program Ekonomi Dompet Dhuafa Banten, Anggi Suharnadi.
Dompet Dhuafa memang memberdayakan hewan ternak berbeda di setiap daerah bergantung dari potensi ternak masing-masing. Khusus di wilayah Kelurahan Pancur, potensi pakan ternak yang berlimpah dinilai cocok untuk mengembangkan program peternakan domba.
“Kambing dan domba cocok dipelihara di sini karena ketersediaan pakan alami rumput segar yang lebih mudah didapat, sedangkan untuk sapi, pakan alami seperti rumput kering lebih dibutuhkan sapi dan banyak tersedia di wilayah timur seperti sumbawa dan Bantaeng Sulawesi Selatan.
Saat ini Dompet Dhuafa membina tujuh mustahik (orang yang berhak menerima zakat) di kampung ternak dengan diberikan modal berupa hewan ternak tiap peternak 5 ekor, lahan dan pendampingan pelatihan. Pemberian modal ini berbeda-beda sesuai kondisi peternak.
Peternak yang mendapat bantuan pun harus sesuai syarat, beberapa syarat di antaranya tergolong mustahik dan memiliki penghasilan tergolong rendah. Mereka pun harus masuk dalam kelompok dan mematuhi aturan pembinaan seperti pelatihan dan rapat sepekan sekali serta target untuk mengembangbiakkan hewan ternak.
Peresmian kampung ternak kali ini dihadiri oleh Lurah Pancur, para penerima manfaat, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurrahman Usman, serta para donatur Dompet Dhuafa salah satunya tokoh masyarakat Banten Embay Mulya Syarief.
Embay mengapresiasi kinerja Dompet Dhuafa dalam mengelola dana zakat dari masyarakat sehingga melahirkan program untuk peternak dhuafa.
Dirinya berharap, masyarakat yang menerima bantuan dapat menjaga amanah karena bantuan yang mereka terima bersumber dari zakat.
“Dompet Dhuafa membuat program ini dari zakatnya masyarakat. Pesan saya, harus amanah dan insya Allah barokah. Kalau sekarang menerima bantuan, nanti setelah dibina Dompet Dhuafa harus bisa gantian membantu dhuafa yang lain,” pesan Embay dalam sambutannya di sela kegiatan.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurrahman Usman mengatakan, program diharapkan dapat lebih nyata membantu para penerima manfaat dari segi ekonomi. “Insya Allah dengan pendampingan dari Dompet Dhuafa, kita bantu para mustahik untuk keluar dari jerat kemiskinan dan beranjak menjadi muzaki (orang yang berzakat),” ujarnya. (rls/fid)
-
Sport2 hari ago
Jepang Vs Indonesia Kapan, Jam Berapa Main Dimana, Stadion Mana?
-
Bisnis1 hari ago
PT KAI Daop 8 Sesalkan Pengendara Terobos Perlintasan Hingga Ganggu Perjalanan KA Turangga
-
Serba-Serbi2 hari ago
Magang Bakti BCA 2025: Cek Syarat, Gaji, dan Lokasi Tes
-
Nasional2 hari ago
Undang Hadiri KTT G7, PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo
-
Bisnis2 hari ago
Berbagi Berkah Iduladha, LRT Jabodebek Salurkan 700 Paket Daging Kurban untuk Warga Sekitar
-
Pendidikan2 hari ago
SPMB SD dan SMP Kota Tangsel Tahun Ajaran 2025/2026, Kunjungi ppdb.tangerangselatankota.go.id
-
Bisnis2 hari ago
Volume Penumpang KAJJ dari Daop 1 Jakarta Kembali Normal Pasca Libur Idul Adha
-
Bisnis2 hari ago
H+1 Iduladha, Kereta dan Rute Ini Jadi Primadona Penumpang di Stasiun Malang