Connect with us

Ciputat Timur

Dosen Unpam Diskusi Manajemen Pemasaran dengan UKM Kelurahan Cempaka Putih

Keberadaan UKM punya peran pentik dalam pemberdayaan masyarakat, dalam rangka menciptakan kemandirian di bidang ekonomi. Di tengah gempuran pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, pelaku UKM mengalami rintangan dalam mempertahankan eksistensi usahanya, lantaran begitu sulitnya memasarkan.

Berangkat dari situasi tersebut, ketika pemerintah sudah mulai melonggarkan PPKM di tingkatan masyarakat, maka sejumlah dosen di Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Pamulang berinisiatif untuk membangkitkan kembali semangat para pelaku UKM.

“Atas dasar itulah, kami mencoba kembali memberikan semangat pelaku UKM, setidaknya mengingatkan kembali tentang strategi pemasaran pasca-pandemi Covid,” tegas Maman Darmansyah,” Minggu (29/5/2022), di sela-sela kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dihelat di Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, bertajuk “Sosialisasi Penerapan Manajemen Pemasaran pada Usaha Kecil Mandiri (UKM),” dan “Peningkatan Motivasi dan Strategi Digital Marketing pada UKM.”

Dalam PKM tersebut, para dosen Unpam menawarkan kerjasama dalam bentuk sosialisasi sekaligus pendampingan tentang penerapan manajemen pemasaran. Metodenya berupa diskusi, interview, dan lainnya, dengan harapan siklus pemasaran UKM di Cempaka Putih bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Advertisement

“Kami juga menyiapkan pendampingan digital marketing,” ujar Maman seraya ditambahkan Juli Ismanto, pendampingan yang dilakukan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRS).

“Dengan metode ini, memungkinkan mitra untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sejak identifikasi masalah sampai dengan akhir kegiatan,” tambah Juli.

Materi lainnya yang dipaparkan dalam kegiatan ini, selain manajemen pemasaran, ikut dibahas tentang bagaimana melakukan analisis SWOT dan merancang pemasaran online. Yang tak lain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan mitra dalam pemasaran online dan manajemen pemasaran pada umumnya yang di dalamnya bagaimana meningkatkan kemampuan manajerial, kemampuan mengambil kepiutusan dengan risiko yang terkalkulasi.

Mengenai digital marketing sendiri pada kesempatan yang sama ditekankan kelompok PKM dosen lainnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpam yang dikomandoi Didi Sujadi. Menurutnya, perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat dipastikan berpengaruh bagi masyarakat dalam kegiatan bisnis.

Advertisement

“Kemajuan teknologi sekarang yang sudah mengarah ke digital, bahkan virtual sudah direspon sebagai sebuah tantangan berkompetisi, khususnya meningkatkan penjualan secara digital. Kondisi ini sudah tidak bisa lagi terbendung, mau tidak mau pelaku UKM harus beradaptasi,” imbuh Didi.

Digital marketing harus dipandang sebagai media yang paling baik sebagai sarana promosi yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan volume penjualan, tambah Didi.

Yang tak kalah penting dalam pemanfaatan digital marketing adalah bagaimana para pelaku UKM bisa mengembangkan jaringan usaha dengan ragam pola. Semisal jaringan sub kontrak atau melalui pengembangan kluster-kluster.

“Pola-pola jaringan semacam ini sebenarnya sudah terbentuk, akan tetapi realitasnya masih belum optimal. Dengan memanfaatkan teknologi, pola-pola jaringan tersebut bisa maksimal,” jelas A. Asrorudin.

Advertisement

Di lain sisi, lanjut Asrorudin, yang tak kalah penting adalah bagaimana pelaku UKM memperoleh kemudahan akses permodalan baik dengan bank maupun lembaga non bank. Menurutnya, sulitnya akses modal para pelaku UKM menjadi salah satu penyebab lambannya laju perkembangan ekonomi pada sektor UKM. (red/fid)



Populer