Connect with us

Tangerang Selatan

DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Tangsel Terbentuk

DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Tangsel Terbentuk

KENCANA LOKA (Kabartangsel.com) – Pengurus DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Tangsel resmi dilantik oleh Ketua DPW Lasqi Provinsi Banten, Encep Syafrudin, pada Selasa (09/04/2019) bertempat di aula kantor Kemenag Tangsel. Pada pelantikan perdana ini terpilih Ratu Nuraeni sebagai Ketua Umum DPD Lasqi Kota Tangsel periode 2019-2014.

Hadir pada acara pelantikan, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Walikota Tangsel yang diwakili oleh Asda 1, Rahmat Salam, Pokjawas, Kepala Madrasah, KUA, Penyuluh, dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik, walaupun melalui proses yang cukup panjang.

“Selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Alhamdulillah akhirnya kepengurusan Lasqi Tangsel dapat terbentuk dan dilantik hari ini setelah menunggu dalam waktu yang cukup lama,” terangnya.

Advertisement

Dirinya sangat mensupport dan akan berupaya mendukung kegiatan-kegiatan Lasqi Tangsel. Menurutnya seni qasidah merupakan khazanah budaya bangsa yang eksistensinya harus dipertahankan.

“Saat ini jenis musik yang berkembang pesat adalah musik modern yang identik dengan budaya barat. Padahal kita sebagai umat Islam memiliki budaya musik qasidah yang harus terus dikembangkan agar generasi milenial mengenalnya. Sudah saatnya Lasqi bergerak untuk mempromosikan musik qasidah Islam agar digemari generasi milineal,” tandasnya.

Untuk itu, tambahnya, diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak.

Advertisement

“Setelah pelantikan ini, saya berharap segera adakan pertemuan lanjutan dengan seluruh pengurus untuk membicarakan program kerja, terutama membahas apa yang akan dilakukan bersama pemerintah. Silaturrahmi dengan ibu wali dan pak wakil agar dijadwalkan dalam rangka memperkenalkan kepengurusan dan program kerja Lasqi Tangsel,” ujarnya.

Dalam nada yang sama, Ketua DPW Lasqi Provinsi Banten, Encep Syafrudin, sangat antusias dengan terbentuknya pengurus Lasqi Tangsel ini. Dirinya mengatakan seni Islami seperti qasidah masih jarang ditampilkan.

“Saat ini program televisi masih dihiasi dengan pencarian bakat untuk jenis musik modern dan musik dangdut, belum ada idol talent khusus untuk qasidah. Makanya Lasqi harus jalin kerja sama dengan televisi nasional untuk melahirkan qasidah idol,” sambungnya.

Dirinya berpesan kepada pengurus Lasqi Tangsel untuk selalu bermusyawarah, karena organisasi berjalan dengan azas gotong royong, kebersamaan, dan persaudaraan.

Advertisement

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ketua DPD Lasqi Tangsel, Ratu Nuraeni memohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar amanah yang dititipkan kepadanya dapat berjalan dengan baik.

“Kita ingin kesenian Islam yang ada di Tangsel bisa diinventarisir, kita gali dan lestarikan sesuai dengan arah dan perkembangan zaman. Ke depan, kita semua berharap grup rebana yang tampil akan lebih bersemangat dan energik. Bukan hanya tepuk-tepuk ngantuk,” candanya.

Menurutnya, Lasqi bukan hanya untuk emak-emak saja, tapi juga bisa kita ajak para pelajar baik di sekolah, madrasah, dan pondok pesantren yang ada di Tangsel.

“Tentu itu semua perlu kerjasama dan kerja serius dari kita semua. Keberadaan Lasqi Tangsel harus mampu merubah dan memperbaiki keadaan. Terutama kalangan remaja agar disibukkan dengan kegiatan positif,” ungkapnya.

Advertisement

Lasqi memiliki tujuan membangun dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah, mengembangkan aktivitas, dan produktivitas seni musik Islami di daerah, juga membantu peran pemerintah dalam menciptakan kualitas  sumber daya manusia yang berahlak mulia.

“Sebagai wadah / lembaga pengembangan seni, Lasqi Tangsel diharapkan pula berfungsi melawan arus globalisasi seni yang cenderung mengarah kepada ‘the art of westernisme’ mengadopsi nilai kebarat-baratan. Oleh karenanya, Lasqi mempunyai tugas dalam pembinaan dan pengembangan seni budaya musik Islami seperti Qasidah, Hadrah, Marhaban, Marawis, Nasyd Akapela, Sholawat, Zikir, dan Gambus yang selama sudah tumbuh di tengah masyarakat Indonesia,” pungkas Ratu.

Di akhir acara disuguhkan penampilan seni qosidah dari group Jama’atul Qulub dari kecamatan Pamulang, Tangsel. (Kemenag Tangsel)

Advertisement
Banner BlogPartner Backlink.co.id

Populer