Banten
Faktor Ekonomi Lemah Sebabkan KDRT di Tangsel Meningkat
Angka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat. Faktor ekonomi disinyalir masih menjadi faktor utama pendorong terjadinya kekerasan fisik yang lebih sering diderita oleh kaum perempuan dan anak tersebut.
“Tingkat ekonomi yang lemah, bagi sebagian masyarakat mudah memicu guncangan psychologis,” terang Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP2KB) Kota Tangsel Yantie Sari, Kamis (25/10).
Sampai dengan bulan Oktober 2012 ini, sambung Yantie, tercatat sudah ada 87 kasus yang ditemukan. Angka tersebut meningkat dua kali lipat lebih dibanding tahun sebelumnya sebanyak 40 kasus. Namun, ia juga tak menampik kalau pada realitasnya angka KDRT lebih dari itu mengingat tidak semua korban melaporkannya.
Guna meminimalisir angka KDRT itu, lanjut Yantie, Pemerintah Kota Tangsel terus melakukan sosialisasi seperti yang terakhir dilakukan, Kamis (25/10) lewat sosialisasi dan kampanye anti KDRT menggunakan media leaflet serta membagikan pin kepada para pengguna jalan di sekitar jalan raya Serpong, Serpong, Kota Tangsel.
Seperti diketahui, sepekan silam terjadi kasus seorang bocah berusia 10 tahun yang mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya akibat disetrika nenek tirinya saat tinggal bersamanya di jalan Masjid Darussa’adah RT 02/10, Cirendeu, Ciputat Timur.
Sementara itu, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Polresta Tangerang Aiptu R Isti mengatakan harus ada pendekatan komunikasi untuk pencegahan kasus KDRT. Kesenjangan dalam keluarga seringkali menyebabkan kaum perempuan maupun anak menjadi obyek kekerasan.
“Selain sesama keluarga, kedekatan dengan tetangga di sekitar lingkungan rumah juga dibutuhkan,” tutupnya. (Micom/kt)
-
Bisnis2 hari ago
DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah
-
Bisnis2 hari ago
Arfiana Maulina: Kuliah Komunikasi Rela Belajar Hukum, Berjuang Melawan Mafia Tanah dan Berkontribusi untuk Petani dan Lingkungan
-
Bisnis2 hari ago
MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia
-
Bisnis2 hari ago
Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000
-
Bisnis3 hari ago
Mengapa Investor Asing ‘Jatuh Hati’ pada Perusahaan Berprinsip ESG?”
-
Bisnis1 hari ago
Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka
-
Bisnis2 hari ago
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, PT PHC Indonesia Tanam 500 Pohon Alpukat di Desa Pasirbungur
-
Bisnis23 jam ago
Film “Bukan Jodoh Biasa Nih”, Aksi Kocak dan Petualangan Seru