Kota Tangerang, Banten — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten mengadakan Gebyar Wisata Banten 2016 dengan mengusung tema ” 7 Woderful Banten” yang berlangsung tanggal 10-13 November 2016 di Mall Tangcity, Kota Tangerang. Pembukaan Gebyar Wisata Banten 2016 tersebut, dihadiri oleh Kementerian Pariwisata dan kepala dinas Kota/Kab se-Banten.
Event Coordinator Gebyar Wisata Banten, Dwi Setyo mengatakan, pameran Gebyar Wisata berlangsung selama 4 hari, dengan target sebanyak 70.000 pengunjung. Gebyar Wisata Banten 2016 itu juga sebagai ajang bagi para UKM, Stakeholder dan komunitas untuk berinteraksi dengan pasar dan membuka jaringan dengan calon konsumen sehingga mampu menggerakan produktifitas roda ekonomi kreatif bagi dunia pariwisata Banten.
Dwi menjelaskan, Gebyar Wisata Banten merupakan kegiatan pameran pariwisata unggulan di provinsi Banten, serta sebagai sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata Banten.
Selain itu, lanjut Dwi, Gebyar Wisata Banten juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara dan juga sebagai ajang untuk mempromosikan obyek wisata budaya dan pariwisata Banten ke masyarakat luas, terutama di luar provinsi Banten.
Pameran wisata diikuti oleh Kementerian Pariwisata RI dan beberapa Pemerintah Provinsi terutama anggota Mitra Praja Utama (MPU) dan pemerintah kabupaten/kota se-Banten, para UKM kerajinan dan makanan khas Banten serta stakeholder yang berhubungan langsung dengan pariwisata Banten.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, H.Opar Sohari mengatakan, dengan dilakukannya Gebyar Wisata Banten diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Banten.
Pasalnya, lanjut Opar, pemrov Banten sudah mengantisipasi untuk menarik para wisatawan dengan dilakukannya perbaikan maupun penambahan infrastruktur jalan, yang merupakan faktor utama bagi para wisatawan untuk menjangkau tempat wisata yang mereka inginkan.
“Berdasarkan catatan 20 Juta kunjungan wisatawan dari Kementerian Pariwisata, Di Banten minimal 10 persen saja bandara ada di Banten tapi hanya dijadikan tempat transit saja, yang tercatatat sebagai wisatawan hanya 430.000 orang, itu hanya kebanyakan diisi oleh para ekspatriat dari Korea,” ujar Opar dalam keterangannya kepada kabartangsel.com.
Opar menjelaskan, sebagai usaha untuk menarik wisatawan berkunjung ke Banten 2019 memiliki 7 Wonderful, telah ada seperti Situs Sejarah Banten, Taman Nasional Ujung Kulon, Festival Cisadane, Masyarakat Adat Baduy & Cisungsang, Sawarna, Gunung Pulosari, Anyer, Tanjung Lesung, Carita dan Pulau Umang.
Sementara itu, Kepala Disporparekraf Kota Tangerang, Hj. R. Rina Hernaningsih menambahkan, pameran Gebyar Wisata Banten sebagai ajang untuk mempromosikan wisata di Kota Tangerang dan Banten khususnya agar para wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Banten dan juga sebagai promosi wisata Banten menuju dunia.
“Diharapkan dengan dilakukan pameran ini, ataupun promosi wisata Banten di tingkat nasional dan Internasional jumlah kunjungan wisatawan ke Banten dapat terus mengalami peningkatan,” pungkasnya. (ms/fid)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton