Kota Tangerang
Ibu-ibu Hamil di Kota Tangerang Divaksin Covid-19

Sebanyak 369 ibu hamil di Kota Tangerang Terpapar Covid-19, lima diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Hal tersebut membuat Pemkot Tangerang melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para ibu hamil.
Plt Kadinkes Kota Tangerang, dr Dini mengungkapkan, ibu hamil termasuk golongan yang sangat rentan bila terpapar Covid-19. Sebab, bukan hanya sang ibu yang memiliki resiko, janin yang ada di dalam kandungan pun dikhawatirkan terkena resiko juga.
“Maka itu, pemerintah menggalakan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil pada usia kandungan diatas 13 minggu hingga 33 minggu,” ujarnya, Kamis (19/8/2021).
Dini mengatakan, saat ini program vaksinasi untuk ibu hamil dimulai di 38 Puskesmas dan RSUD di Kota Tangerang saja.
“Tapi akan didistribusikan ke rumah sakit swasta yang ada di Kota Tangerang. Termasuk ke klinik-klinik mandiri milik bidan,” kata Dini.
Sementara, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menerangkan, untuk tahap pertama, Pemkot Tangerang menargetkan ada 3.157 ibu hamil yang divaksinasi Covid-19. Untuk selanjutnya akan discreening berdasarkan usia kandungan yang diperbolehkan untuk divaksinasi.
“Sambil berjalan, kalau untuk tahap awal ini ada 3.157 ibu hamil yang dinyatakan bisa untuk divaksinasi. Selanjutnya tinggal discreening saja, mengikuti usia kandungan yang diperbolehkan,” kata Arief.
Sebab, bila berpedoman pada angka kelahiran tiap tahunnya di Kota Tangerang yang mencapai 38 ribu.
“Jumlah vaksinasi pada ibu hamil akan terus bertambah,” tegas Arief..
Sementara, vaksinasi untuk ibu hamil sebelumnya juga ikut disosialisasikan oleh kader. Yakni dengan cara mendatangi rumah-rumah ibu hamil yang memenuhi kriteria vaksinasi.
“Mereka mengedukasi, memberi semangat dan juga pendampingan. Ini untuk mensosialisasikan betapa pentingnya vaksinasi Covid-19,” terang Arief.
Arief pun memberi jaminan, bila vaksinasi untuk ibu hamil adalah aman. Sebab sebelum divaksinasi pun, ibu hamil akan melewati tahapan screaning yang lebih mendalam dibanding dengan masyarakat biasa.
Seperti ibu hamil harus melalui 10 pertanyaan screening, mulai dari masa kehamilan, pengecekan tanda-tanda keracunan kehamilan, tensi diangka 140/90 sudah harus ditunda, tidak pusing, pandangan tidak kabur dan beberapa poin lainnya.
“Jadi tidak perlu khawatir, ini untuk melindungi diri, keluarga, masyarakat, kemudian membentuk herd imunity secara luas,” tutup Arief. (KEY/WT)
-
Serba-Serbi1 hari ago
Kalender Jawa dan Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Weton
-
Serba-Serbi1 hari ago
Kalender Juli 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Hijriyah, dan Hari Besar Nasional-Internasional
-
Nasional2 hari ago
Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United dan Port FC
-
Pemerintahan2 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie Raih Penghargaan Nasional atas Komitmen dalam Mendukung Pembiayaan dan Pengembangan Sektor Air Minum
-
Sport2 hari ago
Selain Persita Tangerang, Bank BTN Resmi Jadi Sponsor Arema FC dan PSM Makassar
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Bank BTN Jadi Sponsor Baru Persita Tangerang Untuk Musim 2025/26
-
Pemerintahan2 hari ago
Putus Rantai Stunting Sejak Dini, Pemkot Tangsel Gencarkan 35 Program
-
Ciputat3 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Rumah Jebol, Langsung Instruksikan Pembangunan Ulang