Banten
Ikut Jejak Tangsel, Bekasi & Depok Juga Surati PT KAI
kabartangsel.com – Jadwal operasional Kereta Rel Listrik (KRL) hingga tengah malam diyakini akan memperlancar aktivitas warga. Selain Jakarta-Serpong, KRL rute lain pun diharapkan bisa beroperasi hingga tengah malam.
Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi menyebutkan, pihaknya segera melakukan hal yang sama dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan menyurati PT KAI, untuk meminta penambahan jam operasional KRL hingga pukul 24.00 WIB sama seperti di Kota Tangsel.
Pasalnya, warga Bekasi juga sangat membutuhkan transportasi massal seperti ini hingga malam hari.
“Melihat penambahan jam operasional KRL di Tangsel, kami Bekasi juga akan mengusulkan hal yang sama. Dan, merumuskan perencanaannya. Kita akan surati PT KAI dalam waktu dekat ini,” ujar Wali Kota Bekasi.
Penambahan operasional di Bekasi, sangat beralasan sebab mobilisasi masyarakat Kota Bekasi dari dan ke Jakarta sangat tinggi. Apalagi, sebagian warga Bekasi bekerja di Jakarta dan membutuhkan transportasi ini.
Sebelumnya, PT KAI menyatakan berencana pada November mendatang akan menambah jadwal KRL jurusan Jakarta-Serpong hingga tengah malam. Ini merupakan respons dari usulan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang mengajukan penambahan waktu operasional KRL dan sudah disetujui PT KAI.
Wali Kota Depok Nurhmahmudi Ismail bersikukuh menambah rangkaian KRL. Komunikasi tersebut sudah dilakukan sejak PT KAI dipimpin Ronny Wahyudi. Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi. Penambahan rangkaian tersebut untuk menghindari adanya penumpang yang tidak terangkut.
“Harusnya permintaan itu disetujui, karena warga Depok yang menggunakan KRL mencapai 54.809 orang perhari. Terserah jam penambahan kapan saja, yang penting ada penambahan rangkaian,” ujarnya, seraya mengakui warga Depok juga meminta adanya penambahan jam operasional KRL hingga tengah malam.
Manajer Komunikasi PT KAI, Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, jika permintan dari pengguna belum ada. Penambahan jam operasional tidak akan dilakukan. Namun, jika dari hasil penelitian dilapangan harus menambah jam operasional pihaknya tidak segan-segan melakukan hal tersebut. (Tangerangnews/kabartangsel.com)