Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) fungsi lalu lintas (lantas) tahun 2021 di Pusdik Lantas Polri, Jalan Bhayangkara, Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (10/3/2021).
Dalam arahannya, Jenderal Sigit mengapresiasi jajaran lantas atas kerja keras dan pengabdian dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di tengah pandemi Covid-19.
Jenderal Sigit meminta pelayanan publik dalam hal lalu lintas bertransformasi menggunakan digital. Tujuannya selain memudahkan masyarakat juga menghindari hal yang berisiko untuk jajaran melakukan penyalahgunaan.
“Hari ini kami membuka rakernis fungsi lalin di mana di dalam rakernis ini dari lalin memiliki program bagaimana upaya unyuk meningkatkan kegiatan-kegiatan bersifat pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Ini tentunya menjadi satu capaian yang saya harapkan bisa diselesaikan dalam waktu 100 hari sehingga kemudian masyarakat betul-betul bisa merasakan pelayanan kepolisian dengan mengandalkan teknologi dan informasi,” ucap Kapolri.
Kapolri mengatakan penggunaan sistem digital akan bikin masyarakat mudah dan cepat dalam mengakses layanan Korlantas. Masyarakat pun akan nyaman karena tak perlu hadir untuk mengurus sesuatu di kantor kepolisian lalu lintas.
“Dengan menggunakan aplikasi sehingga bisa dilaksanakan online, bagaimana membuat SIM, STNK, BPKB dengan menggunakan teknologi informasi sehingga masyarakat tidak perlu hadir, cukup dengan menggunakan aplikasi dan nanti setelah selesai akan dikirim dengan delivery sistem,” pungkas Kapolri.
Mantan Kabarerskrim Polri ini menyebut polisi lalu lintas (polantas) merupakan perwakilan Polri yang selalu berada di garis depan dalam melayani masyarakat.
“Tentunya ada risiko yang melekat. Kegiatan positif akan berdampak positif organisasi polri dan sebaliknya. Maka harus kita jaga perform dengan baik dan prima,” ucapnya.
Jenderal bintang empat ini meminta jajaran Polantas harus mampu melakukan transformasi yang presisi, baik dalam organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan. Selain itu, jajaran Polantas diminta memaksimalkan teknologi agar pelayanan ke masyarakat maksimal.
“Saya minta kepada lantas mempunyai performance yang bagus dan hal-hal yang berisiko diganti dengan teknologi, dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas, mengurai kemacetan,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, jajaran Polantas harus memikirkan bagaimana memberikan pelayanan masyarakat, tanpa kehadiran masyarakat. Salah satu contohnya yakni bagaimana pembuatan pelayanan SIM ke depan bisa melaksanakan ujian sim dengan aplikasi.
“Ini jadi concern kami sehingga tampilan Polri dalam memberi pelayanan ke masyarakat bisa jadi tampil lebih baik dan tentunya kita juga terus menerus melakukan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan pelayanan kepolisian dan tentuna menjaa postur organisasi lebih baik ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan Korlantas tengah menyiapkan 4 program unggulan di 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program-program itu akan diwujudkan dalam bentuk kontrol untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ada 4 program unggulan yang saya sampaikan dan ini nanti bisa wujud konkritkan untuk memberi pelayanan publik pada masyarakat yang terbaik. Yang pertama adalah masalah pelayanan publik di bidang penegakan hukum dengan kita sebut ETLE. Penindakan hukum semua dengan menggunakan mesin. nah ini kita rencankan nanti tanggal 23 April kita akan Adakan launching untuk ETLE,” kata Kakorlantas.
Soal ETLE, Istiono menyinggung ada 12 Polda yang siap untuk menambah sistem ETLE. Selain itu, program lain yakni perpanjangan SIM A dan C yang akan menggunakan aplikasi tanpa harus berinteraksi.
“Kemudian program 100 hari berikutnya adalah SIM perpanjangan A dan C. Ini nanti cukup diakses dengan aplikasi yang cukup di rumah saja dan bisa dianter sampai di rumah. perpanjangan ya. ini kemungkinan kita akan launching rencananya launching tanggal 8 atau 11 april,” ucap Kakorlantas.
Kakorlantas menegaskan tengah bekerja keras untuk mewujudkan program kerja 100 Kapolri. Jenderal bintang dua ini yakin program-program itu akan memudahkan masyarakat sebagai wadah pelayanan publik.
“Kita bekerja keras untuk wujudkan ini secara cepat di program 100 hari. mudah2an bisa tercapai 100%. Itu program-program unggulan. Masyarakat bisa liat layanan polri yang lebuh baik,” jelasnya.
Turut hadir mendampingi Kapolri diantaranya Kabaintelkam Polr Komjen Pol Ryckho Amelza Dahniel, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Rakernis ini dihadir oleh seluruh jajaran Dirlantas Polda Se-Indonesia dan ditayangkan secara virtual yang diikuti oleh jajaran Satlantas Polres Se-Indonesia. (dhp/fid)