Connect with us

Eko, anggota Banser Kota Depok dan salah seorang temannya mendapatkan perlakuan yang tidak terpuji oleh orang tak dikenal yang mengaku sebagai jawara. Eko dan temannya tersebut dicegat, dan dimaki-maki dengan bahasa binatang dan dipanggil kafir.

Video yang diunggah akun instagram @nahdlatululama yang merupakan akun resmi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut bahwa peristiwa ini terjadi ketika acara pengajian Gus Muwafiq di daerah Cipadu, Tangerang, Banten.

“Lokasi peristiwa di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Eko adalah Kader Banser kota Depok yang membanggakan, tidak emosional & menjawab dengan akhlaq terpuji. Sementara orang yang memaksa-maksa takbir ini, justru mencoreng wajah Islam dengan paksaan dan makian. Mari ber-Islam dengan cara yang benar, sesuai tuntunan para ulama, yang terjaga sanad ilmunya sampai kepada Nabi Muhammad SAW,” tulis akun @nahdlatululama, Selasa (10/12/2019).

“[Kata-kata Binatang]…., mana KTP Lo, gue mau liat mau liat, mana sini identitas lo? Ngapain di Jakarta, Tanah gue Betawi,” kata orang yang mengaku jawara tersebut sambil memaksa.

Advertisement

“yah emang apa?,” jawab eko.

“Ngapa lo mau ngapain,” tanya

“Ini tugas disono,” jawab eko.

“Tugas Apaan lo?,” tanyanya lagi.

Advertisement

“Ngawal Gus Muwafiq” jawab Eko.

Orang yang mengaku jawara tersebut terus berusaha memancing ribut kepada Eko dan temannya. Akan tetapi, Eko dan temannya sepertinya tetap sabar dan tidak menggubris. Bahkan tidak terpancing emosi meskipun dipanggil kafir dan kata-kata binatang. (fid)

 

View this post on Instagram

Advertisement

A post shared by Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (@nahdlatululama)

Populer