Tangerang Selatan
Kemenag Tangsel Adakan Rakor Persiapan Perayaan Natal Tahun 2019

KENCANA LOKA (Inmas_Tangel) – Kementerian Agama Kota Tangsel mengadakan acara Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan perayaan Natal tingkat Kota Tangerang Selatan yang dilaksanakan pada Jumat (20/12/2019) berempat di aula Kantor Kemenag Tangsel.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Asda 1 Pemkot Tangel, Rahmat Salam, Kapolres Tangsel, AKBP Ferdi Irawan, Kasubag TU Kemenag Tangsel, Nurhasan, Kabag OP Polres Tangsel, Kepala Kesbangpol Tangsel, Ketua PGI Tangsel, dan para pimpinan Gereja se-kota Tangsel.
Kepala Kantor menjelaskan acara Rapat Koordinasi Persiapan Natal ini dilaksanakan agar perayaan Natal umat Kristiani dan Katolik di kota Tangsel berjalan aman, damai, dan khidmat, tidak ada gangguan yang bisa mengacaukan pelaksanaan ibadah Natal.
“Secara khusus kami mengundang bapak dan ibu untuk hadir di sini secara bersama-sama membahas terkait perayaan hari Natal. Ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap jalannya hari raya Natal yang akan dilaksanakan nanti, tidak ada maksud lain hanya ingin memastikan bahwa kegiatan Natal berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Kantor menambahkan bahwa MUI sudah mengeluarkan Fatwa No. 56 tahun 2016 terkait attribut yang digunakan oleh masing masing agama tidak boleh digunakan oleh agama lain. Hal ini bertujuan agar tidak terjadinya kesalahpahaman dalam melaksanakan ibadah masing-masing agama.
“Toleransi ini memang akan terus kami galakkan agar bisa berjalan dengan aman dan lancar. Kementerian Agama Kota Tangsel akan terus membackup semua kegiatan agama yang berada di kota Tangsel, kami tidak membeda-bedakan agama yang satu dengan yang lainnya,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangsel telah mengadakan rapat koordinasi menjelang Natal beberapa hari lalu dengan menghadirkan Forkopinda, TNI, dan Polri, terkait dengan kegiatan Natal.
“Kami Pemkot Tangsel bersama Forkopinda ingin memastikan bahwa kegiatan hari Natal akan berjalan aman dan kondusif. Karena berdekatan dengan pergantian tahun baru, maka dibutuhkam pengamanan yang extra dan kami akan terus memantau jalannya kegiatan tersebut. Saya berharap tidak ada yang menyalahgunakan dengan malam tahun baru nanti dan kami berharap tidak ada yang melakukan konvoi di jalan”, tambahnya.
MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa Nomor 56 Tahun 2016 tentang attribut Natal. Dalam fatwa itu dijelaskan tentang haram hukumnya bagi umat Islam untuk memakai attribut Natal.
Menurut data Polres Tangsel ada 141 Gereja di kota Tangsel yang akan merayakan Natal, dan pihak Kepolisian dan TNI sudah siap melaksanakan pengamanan perayaan Natal tahun 2019 ini. (Fid/Sumber: Kemenag Tangsel)
-
Bisnis3 hari ago
Rekor Terbaru LRT Jabodebek Tembus Layani 114.000 Pengguna pada 28 Mei 2025
-
Nasional3 hari ago
200.540 Jemaah Haji Indonesia sudah Terima Kartu Nusuk
-
Bisnis3 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Stadion Maulana Yusuf, Serang
-
Pemerintahan3 hari ago
Pilar Saga Ichsan Cek Langsung Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Subianto di Tangsel
-
Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Tanam Pohon Ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika IKN
-
Nasional3 hari ago
Tinjau Proyek Strategis di IKN, Wapres Gibran Rakabuming Raka Pastikan Kesiapan Infrastruktur Pemerintahan
-
Bisnis3 hari ago
NTT Group Perluas “NTT Startup Challenge” di Tahun Kedua Secara Berturut-turut ~Bertujuan untuk Mengembangkan Bisnis Baru Melalui Kemitraan Startup di Asia Tenggara~
-
Nasional3 hari ago
Dies Natalis PMKRI, Menag Nasaruddin Umar Ajak Mahasiswa Jadi Agen Kerukunan dan Cinta Kasih