Nasional
Kemenkes RI Tekankan Pentingnya Kemitraan untuk Perkuat Cakupan Imunisasi

Sektor swasta memiliki peran penting dalam upaya percepatan imunisasi di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI dr. Prima Yosephine dalam sesi diskusi pada GAVI Board Meeting di Hotel Hilton Nusa Dua, Bali, Selasa (3/12).
“Pemerintah sangat berkomitmen untuk mencapai kemajuan besar dalam cakupan imunisasi. Namun, kami masih menghadapi tantangan dalam mencapai cakupan yang tinggi dan merata, baik di wilayah pedesaan, perkotaan, maupun daerah terpencil,” ujar dr. Prima.
Ia juga menyoroti keberhasilan Program Keluarga SIGAP sebagai contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah Indonesia dan mitra-mitra pembangunan. Program tersebut mengintegrasikan perilaku kesehatan esensial seperti gizi dan kebersihan dengan pesan-pesan imunisasi, yang telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat serta kepercayaan terhadap vaksin.
“Program ini (Program Keluarga SIGAP) tidak hanya membangun kapasitas tenaga kesehatan tetapi juga meningkatkan partisipasi keluarga di posyandu. Kami optimis keberlanjutan program ini sangat menjanjikan untuk jangka panjang,” tambahnya.
Program Keluarga SIGAP adalah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan fokus pada kesehatan, gizi, dan perilaku hidup bersih. SIGAP dirancang untuk mengintegrasikan layanan kesehatan esensial, seperti imunisasi, gizi, kebersihan, serta promosi kesehatan kepada masyarakat, khususnya keluarga dengan anak-anak Balita.
Program Keluarga SIGAP merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia, organisasi kesehatan, dan mitra pembangunan internasional, seperti GAVI, yang mendukung teknis dan logistik untuk memastikan keberhasilan implementasi di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil.
Program ini telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi, partisipasi di posyandu, dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan preventif.
dr. Prima mengajak sektor swasta untuk lebih aktif terlibat dalam memperkuat dan memperluas program imunisasi.
“Kami yakin Indonesia dapat terus menjadi pemimpin dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dengan kemitraan yang kuat, kita bisa memastikan tidak ada satu anak pun yang tertinggal,” tegasnya.
GAVI memegang peran penting dalam mendukung upaya imunisasi di Indonesia, terutama dalam memastikan vaksinasi yang merata dan meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh wilayah.
Melalui pendanaan dan bantuan teknis, GAVI telah membantu Indonesia dalam mengatasi tantangan terkait distribusi vaksin, ketersediaan sarana kesehatan, serta edukasi masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.
Program-program seperti imunisasi rutin dan vaksinasi bagi anak-anak menjadi salah satu prioritas utama dalam kemitraan ini. Melalui dukungan GAVI, Indonesia dapat mengurangi angka penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti polio dan campak, serta menghindari wabah penyakit yang berisiko tinggi.
-
Bisnis2 hari ago
Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed 60%, Harga Bitcoin Siap ‘Meledak’
-
Bisnis3 hari ago
MicroStrategy Laporkan Rugi Bersih $4,2 Miliar di Q1 Meski Bitcoin Yield Capai 13%!
-
Pemerintahan2 hari ago
Anggarkan Rp184 Miliar, Benyamin Davnie: Tahun Ini Pemkot Tangsel Revitalisasi 20 Sekolah
-
Bisnis2 hari ago
Makin Diminati Masyarakat, KAI Layani Dua Juta Pengguna LRT Jabodebek di Bulan April
-
Jabodetabek2 hari ago
Menuju Tata Kelola Kampus Unggul, Universitas Islam Depok Lakukan Penguatan Manajerial
-
Tangerang Selatan3 hari ago
Airin Rachmi Diany Kembali Jabat Ketua PMI Tangsel Periode 2025-2030
-
Bisnis2 hari ago
Analis Ungkap Peluang Harga Bitcoin Lampaui Rekor di Bulan Mei 2025
-
Bisnis3 hari ago
Perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta Kini Lebih Mudah Naik Mobil Listrik Evista