Terkadang orang tìdak tahu betapa hidup ini sungguh keras. Bersyukurlah bagi kalian yang masih tercukupi dan kedua orang tua masih lengkap. Ini adalah kisah tentang Novi Rahmadani yang tinggal di Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Belakangan, Novi ramai diperbincangkan karena menjual sembako bantuan di jejaring media sosial. Bukan tanpa alasan, Novi Rahmadani menjual sembako tersebut. Karena menjual sembako bantuan tersebut, Novi dihujat, dicibir, dibully netizen, tanpa tahu kenapa Novi sampai menjual bantuan sembako. Tapi ada juga sebagian yang bisa memahami di situasi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Padahal, Novi menjual sembako tersebut lantaran sedang membutuhkan sejumlah uang untuk pengobatan ibunya yang strok di Semarang, Jawa Tengah. Dia menjadi tulang punggung keluarga sejak berumur 13 tahun, karena ayahnya sudah empat tahun pergi tanpa kabar. (kts)
- Nasional5 hari ago
Kerukunan Beragama Menguat, Indeks KUB Capai 76,47 di 2024
- Pemerintahan4 hari ago
3 Finalis Sayembara Logo HUT Tangsel ke-16
- Serpong Utara7 hari ago
Benyamin Davnie Berikan Ruang dan Wadah untuk Gen Z dan Milenial Asah Keterampilan
- Banten5 hari ago
ASOPPSI Dukung Penuh Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten5 hari ago
Jaringan Bergelar Deklarasi Dukung Paslon No 1, Jagokan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin-Pilar Menangi Pilkada 2024
- Banten6 hari ago
Garuda 208 Kerahkan Dukungan Untuk Airin-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Nasional5 hari ago
Jelang Purnatugas, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana
- Serpong5 hari ago
Kampanye di Serpong, Benyamin Davnie Siapkan Program Kesehatan Lanjutan untuk Warga Tangsel