Connect with us

Tangerang Selatan

Kloter 28 JKG Jemaah Haji Asal Tangsel Lakukan City Tour Madinah

Kloter 28 JKG Adakan City Tour Madinah
Di hari ke-6 di Kota Madinah, jemaah haji Kota Tangsel yang tergabung dalam Kloter 28 JKG pada Kamis (08/06/2023) melakukan City Tour Madinah, didampingi para petugas haji, baik Ketua Kloter (THPI), Pembimbing Ibadah (TPIHI), Petugas Haji Daerah (TPHD), dan Petugas Kesehatan.
Berangkat sekitar pukul 08.00 WAS menggunakan bus, jemaah haji Kloter 28 JKG menuju beberapa tempat antara lain masjid Quba dan masji d Qiblatain. Mereka menyempatkan diri sholat sunnah. Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi SAW saat beliau hijrah dari Mekah ke Madinah. Sedangkan masjid Qiblatain adalah masjid yang memiliki dua mihrab atau arah kiblat.
Di masa awal, umat Islam sholat menghadap ke Masjidil Aqsha, lalu turun wahyu yang memerintahkan Nabi SAW untuk pindah arah kiblat menghadap Masjidil Haram.
Selanjutnya, jemaah haji mengunjungi Jabal Uhud, tempat para Syuhada perang Uhud dimakamkan termasuk paman Nabi SAW yang bernama Hamzah. Mereka juga dibawa melewati kawasan Khandak, tempat terjadinya perang Khandak, percetakan Alquran, dan mampir ke pasar Kurma.
Ketua Kloter 28 JKG, Abdul Hapid, menjelaskan ada 3 jemaah yang tidak bisa mengikuti City Tour Madinah ini karena kurang fit.
“Ada jemaah yang tidak bisa ikut karena kurang fit. Jadi kami menyarankan tetap berada di hotel untuk istirahat,” jelasnya.
Jemaah haji Kloter 28 JKG juga telah melakukan ziarah ke makam Nabi SAW dan dua sahabat beliau, Abu Bakar dan Umar bin Khattab ra. Selanjutnya mereka masuk ke Raudhah. Sejak tahun 2022 lalu, Pemerintah Arab Saudi mengharuskan jemaah haji memiliki Tasreh, yaitu surat izin untuk memasuki raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.
Bagi jemaah haji yang sudah menerima tasreh bisa langsung mengunjungi Raudhah sesuai dengan jadwal jam yang telah diberikan di surat tersebut. Semua jemaah diperbolehkan masuk ke Raudhah termasuk yang berusia lanjut usia.
Tasreh untuk masuk ke Raudhah itu berlaku hanya sekali, tidak bisa dipergunakan dua kali. Jadi bagi jemaah yang tasrehnya sudah keluar, bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin kesempatan tersebut. (afm/fid)

Populer