- Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Bulan Puasa
- Konsumsi Vitamin C untuk Mencegah Demam Berdarah
- Daftar Makanan dan Minuman yang Mengandung Gas
- Cara Mudah Membuat Masker Kain
- 7 Jenis Tanaman untuk Kamar Ini Bisa Bantu Kamu Tidur Nyenyak
- Sariawan di Lidah
- Mengatasi Gigi Goyang dan Sakit Pakai Bahan Alami dan Obat
- Cara Meredakan Nyeri Saat Jari Tangan Terjepit Pintu
- Luka Tusuk: Pertolongan Pertama dan Perawatannya
- Manfaat Laktosa untuk Tumbuh Kembang Anak
Pemira UIN Syarif Hidayatullah Harus Berjalan Konstitusional dan Luber
Koalisi mahasiswa UIN (KMU) mengingatkan pemilu raya (Pemira) mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus dijalankan secara konstitusional dan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (luber).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara KMU, Deni Iskandar pada pemira UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (01/10) di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
“Kami mengingatkan kepada semua elemen yang terlibat dalam pemilu raya kampus untuk menahan diri dari provokasi, bagaimana pun kampus adalah laboratorium bagaimana demokrasi dijalankan dengan sesungguhnya,” ujar Deni
Ia menambahkan, siapapun yang terpilih harus benar-benar dapat menjalankan tridharma perguruan tinggi sebagai manifestasi kualitas insan cita mahasiswa.
“Ditengah banyaknya persoalan umat yang harus diselesaikan, pemira harus dapat menghasilkan kepemimpinan umat. Mahasiswa harus hadir sebagai penyambung lidah umat,” tegasnya.
Seperti diketahui, hari ini mahasiswa UIN syarif Hidayatullah Jakarta sedang menggelar pemilu raya untuk memilih presiden mahasiswa di tingkat jurusan, fakultas dan universitas.
Pemira yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali dalam sejarahnya digagas oleh mahasiswa UIN sebagai kritik terhadap sistem pemerintahan orde baru yang otoriter dan anti-demokrasi. (ris/kt)