Sebagai salah satu persoalan yang kerap kali hadir di tengah masyarakat, wujud konkrit penyelesaian atas perseteruan yang terkait dengan pertanahan, kehutanan dan perkebunan mesti muncul dengan segera. Cara paling sederhana adalah mengedepankan kembali warisan dari sejarah dan para pendiri bangsa sebagai akar Nusantara yaitu budaya dialog dan filosofi musyawarah untuk mufakat serta tanpa melupakan aspek hukum. Idealisasi pilihan dari bentuk penyelesaian ini pastinya akan memuaskan semua pihak, termasuk masyarakat, dan tanpa kegaduhan serta terciptanya keadilan agraria yang menyejahterakan.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto menyatakan hal itu, usai membuka pelatihan penanggulangan konflik pertanahan, kehutanan dan perkebunan di Hotel Swiss Bell Inn, Balikpapan, Rabu (05/10/2016)
Menurut Ari, persoalan mengenai sumber daya alam dan lingkungan hidup di dunia ini adalah permasalahan dan tanggung jawab dari seluruh umat manusia.
āTerdegradasinya fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup ini menjadi tanggung jawab semua stake holder yang ada di masyarakat. Karenanya, upaya penanggulangan kerusakan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup, merupakan upaya yang harus secara terus menerus dilakukan dengan melibatkan semua pihak. Baik itu pelaku usaha, pelajar, mahasiswa, LSM, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga pemerintah,ā kata Ari.
Ari melanjutkan bahwa negara melalui pemerintah juga sudah berusaha semaksimal mungkin mengatasi persoalan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
āKita juga mesti meletakkan empati dan simpati bahwa negara sebenarnya telah berusaha untuk meng-eliminir kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup tersebut, termasuk diantaranya membuat regulasi-regulasi yang mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang bertujuan menjaga lingkungan hidup di Indonesia secara lebih baik dan bermanfaat,ā papar Ari.
Berdasarkan data yang dimiliki, akar persoalan dari sumber daya alam dan lingkungan hidup bisa dilihat dari dampak yang saat ini telah dirasakan. Mulai dari efek rumah kaca, pemanasan global, perubahan iklim yang ekstrim dan perubahan fungsi lingkungan. Tercatat dari laporan masyarakat yang diterima Bareskrim Polri, penyebab masalah sumber daya alam dan lingkungan hidup mulai dari inovasi yang masih terus dicari untuk mengganti pemakaian bahan bakar berbahan fosil, pembukaan lahan dengan cara yang anti lingkungan, perusakan terumbu karang, pembabatan hutan yang tidak sesuai prosedur, pengelolaan pertambangan yang tidak ramah lingkungan, hingga limbah industri dan limbah b3 yang tidak dikelola dengan benar.
Untuk itu, menurut Ari, peran seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia tentunya menjadi pelindung dan pelayan masyarakat dengan menyediakan pilihan-pilihan penyelesaian perseteruan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
āMisalnya dengan alternative dispute resolution (adr) sebagai alternatif lain untuk menyelesaikan suatu perseteruan ataupun sengketa yang tetap mampu menjunjung tinggi hukum secara profesional, modern dan terpercaya serta menjunjung tinggi hak azasi manusia,ā ujar Ari.
Selain itu, Ari juga menambahkan, untukĀ mendukung pelaksanaan penegakan hukum terhadap penanganan perseteruan terkait dengan pertanahan, kehutanan dan perkebunan, peningkatan kualitas profesionalisme penyidik terus digenjot. Bentuknya sendiri melalui pendidikan dan pelatihan penyidik, khususnya pengembangan spesialis di Pusdik Reskrim, pelatihan peningkatan kemampuan penyidik oleh Bareskrim Polri, serta pelatihan-pelatihan lainnya.
āTujuan pelatihan itu tentu saja agar para penyidik dan penyidik pembantu mampu secara profesional, modern dan terpercaya menangani permasalahan terkait pertanahan, kehutanan dan perkebunan serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan juga dapat menyamakan persepsi dalam menghadapi perkembangan perkara. Tanpa mesti tercerabut dari akar sejarah, kearifan lokal hingga falsafah bangsa yaitu bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,ā tutup Ari. (mcbp/fid)
- Nasional5 hari ago
Wujud Penghormatan Negara, Menhan Sjafrie Beri Penganugerahan Kepada Veteran Pembela Kemerdekaan RI Seroja
- Nasional6 hari ago
Dampingi Presiden Prabowo, Wapres Gibran Rakabuming Raka Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
- Banten6 hari ago
Pj Gubernur A Damenta: Performa Bank Banten Semakin Hari Semakin BagusĀ
- Nasional2 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Dorong Agenda Pemberdayaan, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis
- Nasional6 hari ago
Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Menag Nasaruddin Umar: Kasih Hukuman Seberat-beratnya!
- Nasional5 hari ago
Presiden Prabowo Subianto: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah
- Nasional6 hari ago
Pemerintah-DPR Bentuk Panja BPIH 1446 H/2025 M
- Hukum5 hari ago
Kapolri: Perayaan Tahun Baru se-Indonesia Dipastikan Aman Terkendali