Dalam jejaring WhatsApp beredar pesan berantai yang menyebutkan Kementerian Kesehatan RI menyatakan akan terjadi ledakan kasus Covid-19 yang sangat luar biasa di Provinsi Jawa Timur.
Konon, pesan berantai itu juga menyertakan narasi yang menyebutkan beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah pasien terinfeksi Covid-19, diantaranya menyebutkan Madiun 11.876 kasus, Magetan 300 kasus dan Kediri 575 kasus.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta informasi dalam pesan berantai itu tidak benar dan bukan berasal dari sumber kredibel.
Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Benny Sampirwanto memastikan kabar tersebut adalah hoaks.
āTidak ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Kemenkes RI menyampaikan informasi bahwa akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur dan jumlah kasus yang disebutkan pada pesan berantai tersebut berbeda dengan rilis kasus harian yang dikeluarkan gugus tugas Covid-19 Jawa Timur,ā tegas Benny. (rls)
- Pemerintahan6 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Bisnis4 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Tangerang6 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Banten4 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Pemerintahan5 hari ago
Festival Tangsel Land 2024, Benyamin Davnie Dukung Perkembangan Industri Kreatif Lokal
- Banten4 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Pemerintahan6 hari ago
Pilar Saga Ichsan: Tangsel Mengaji, Langkah Pemkot Tingkatkan Program dan Infrastruktur Keagamaan
- Pamulang6 hari ago
Puskesmas Pamulang Raih Prestasi Membanggakan di Ajang Jambore Puskesmas Nasional