Polsek Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan telah ditemukan mayat bayi dengan umur diperkirakan 5 (lima) bulan dalam kandungan/prematur lengkap dengan ari-ari. Kondisi mayat bayi sudah mulai mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Mayat bayi ditemukan pada hari Minggu, (27/10/2019)sekira pukul 10.30 WIB di Lahan milik Kampus PKN STAN Rt. 004/02 Kelurahan Jurangmangu Timur Kecamatan Pondok Aren.
Keterangan dari saksi yang berinisial AS, dirinya menerangkan sewaktu mencari burung di sekitar lokasi, kemudian melihat ada beberapa kucing yang mengendus kantong plastik warna hitam yang teronggok di lahan milik Kampus PKN STAN yang sebagian dipergunakan untuk penampungan sampah, kemudian saksi memeriksa dan membuka Plastik, ternyata berisi janin merah yg sudah mulai membusuk, kemudian saksi memberitahukan security Kampus PKN STAN yang selanjutnya meneruskan ke Polsek Pondok Aren.
Diduga mayat bayi yang lahir sebelum waktunya diperkirakan sengaja dibuang oleh pelaku melalui Gang H. Sarmili yang dilempar ke dalam melewati tembok berlin setinggi kurang lebih 3 meter.
Kemudian Pawas IPTU Bakti S Butar Butar dan Piket Fungsi mendatangi TKP. Mencari keterangan Saksi dan Barang Bukti. Mayat selanjutnya di Kirim ke RSUD Tangerang untuk penyidikan selanjutnya. (FID)
-
Bisnis2 hari ago
Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed 60%, Harga Bitcoin Siap ‘Meledak’
-
Bisnis3 hari ago
Makin Diminati Masyarakat, KAI Layani Dua Juta Pengguna LRT Jabodebek di Bulan April
-
Jabodetabek3 hari ago
Menuju Tata Kelola Kampus Unggul, Universitas Islam Depok Lakukan Penguatan Manajerial
-
Pemerintahan2 hari ago
Anggarkan Rp184 Miliar, Benyamin Davnie: Tahun Ini Pemkot Tangsel Revitalisasi 20 Sekolah
-
Bisnis3 hari ago
Analis Ungkap Peluang Harga Bitcoin Lampaui Rekor di Bulan Mei 2025
-
Sport2 hari ago
Dewa United Vs Persita Tangerang, Pendekar Cisadane Bertandang ke Stadion Pakansari
-
Bisnis3 hari ago
Perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta Kini Lebih Mudah Naik Mobil Listrik Evista
-
Bisnis3 hari ago
Pekan Imunisasi Dunia 2025: Jelajah Jawa Tengah, Yayasan RMHC Jangkau 3000 Anak Untuk Lengkapi Imunisasi Dasar