Connect with us

Setiap orangtua tentu harus paham betul mengenai kondisi kesehatan anak. Pasalnya, tubuh si kecil masih rentan terkena infeksi karena tangan kotor, jajan sembarangan, atau sering memasukkan jari tangan maupun benda ke dalam mulutnya. Salah satu akibatnya adalah muncul ruam merah di sekitar mulut anak.

Menurut dunia medis, hal ini disebut sebagai perioral dermatitis. Lantas, bagaimana cara mengatasi ruam merah di sekitar mulut anak? Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut ini.

Apa itu perioral dermatitis?

Perioral dermatitis adalah salah satu jenis peradangan yang paling sering muncul di sekitar mulut. Terkadang, perioral dermatitis disalahartikan sebagai eksim.

Dilihat dari gejalanya, eksim terlihat seperti ruam merah, kulit kering, dan memicu gatal. Perioral dermatitis umumnya memiliki ciri-ciri yang sama, namun rasa gatal yang ditimbulkan cenderung memicu sensasi terbakar di sekitar mulut.

Advertisement

Perbedaan eksim dan perioral dermatitis juga dapat dilihat dari lokasi munculnya ruam. Eksim dapat muncul di mana saja, baik di tangan, kaki, leher, dada, hingga kulit kepala. Sedangkan perioral dermatitis lebih banyak muncul di sekitar mulut dan lipatan kulit di sekitar hidung anak.

Apa penyebab ruam merah di sekitar mulut anak?

Penyebab timbulnya perioral dermatitis tidak diketahui secara pasti. Namun, hal ini banyak terjadi pada anak-anak yang memiliki kebiasaan menjilat bibir. Pasalnya, mulut dan air liur mengandung banyak bakteri sehingga dapat menginfeksi area sekitar bibirnya.

Selain karena kebiasaan menjilat bibir, ruam merah di sekitar mulut juga dapat terjadi karena penggunaan steroid, semprotan hidung yang mengandung kortikosteroid, atau pasta gigi yang mengandung fluorin tinggi.

Pada dasarnya, perioral dermatitis dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan apa pun. Namun, masalah ini bisa muncul kembali setelah berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah ruam merah tersebut hilang.

Advertisement

Bolehkah mengobati ruam merah di sekitar mulut dengan krim steroid?

Masalah ruam merah yang muncul di sekitar mulut anak tidak dapat disepelekan. Sebab, hal ini dapat memicu gatal yang membuat anak merasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Jika Anda terbiasa menggunakan krim steorid untuk mengatasi jenis ruam kulit ini, maka segera hentikan penggunaan krim tersebut. Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), krim steroid dapat membuat perioral dermatitis semakin buruk dan tak kunjung sembuh, seperti dilansir dari Healthline.

Ketika Anda memilih untuk tidak menggunakan steroid, ruam merah di sekitar mulut anak memang akan terlihat semakin parah. Namun tanpa disadari, ruam kulit tersebut akan berkurang secara bertahap dan justru membuat si kecil merasa lebih baik.

Lantas, bagaimana cara tepat mengatasi ruam merah di sekitar mulut anak?

Jika anak Anda mengalami ruam merah di sekitar mulut, segera lupakan semua jenis krim yang biasa Anda gunakan untuk si kecil. Pilihlah sabun wajah khusus anak yang lembut dan tidak mengandung pewangi sampai ruam merah berkurang secara perlahan. Hindari juga penggunaan pasta gigi yang mengandung fluorin untuk membantu mengurangi gejala.

Advertisement

Setelah itu, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai jenis obat seperti:

  • Antibiotik oral, contohnya azitromisin
  • Antibiotik topikal, seperti metronidazole dan eritromisin
  • Krim topikal: krim pimekrolimus atau tacrolimus

Namun, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati dermatitis perioral dapat membuat kulit anak lebih sensitif terhadap sinar matahari. Maka itu, lindungi kulit anak dari paparan sinar matahari terlalu lama agar ruam merah di sekitar mulutnya tidak semakin parah.

Source

Populer