Connect with us

Banten

Nurcahaya Tandang yang Menyebut Prabowo Titisan Allah SWT Caleg Gagal di Dapil Banten III

Nama caleg DPR RI Partai Gerindra dari dapil Banten III, Nurcahaya Tandang mendadak tenar di media sosial. Ini setelah pidato berapi-api yang menyebut Prabowo sebagai Titisan Allah SWT beredar di Youtube.

Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, Nurcahaya gagal ke “Senayan”  karena Partai Gerindra hanya mendapat satu kursi yang diraih Sufmi Dasco Ahmad caleg nomor urut 1 Partai Gerindra di Dapil Banten III. Nurcahaya sendiri adalah caleg nomor urut 3.

Netizen juga mengunggah biodata Nurcahaya Tandang di situs forum Kaskus. Diketahui bahwa caleg kelahiran Pare-pare 6 April 1964 itu adalah lulusan S3 Ilmu Politik UGM. Murcahaya berdomisili di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. “Sang Pembicara bukanlah orang biasa, tapi salah satu kader gerindra yang berpendidikan tinggi,” tulis politikalay di situs Kaskus.

Seperti diberitakan, di situs Youtube akun Relawan Prajanusa mengunggah video berjudul “Pidato Nurcahaya Tandang pada Halal Bihalal Prabowo Hatta di Rumah Polonia”

Advertisement
Pidato Nurcahaya Tandang yang Menyebut Prabowo Titisan Allah (Youtube)

Pidato Nurcahaya Tandang yang Menyebut Prabowo Titisan Allah (Youtube)

Kejanggalan terjadi saat seorang perempuan berjilbab berpidato menyebut Prabowo sebagai titisan Allah SWT. Sebelum berorasi atau pidato, perempuan itu diperkenalkan sebagai Nurcahaya.

Nurcahaya disebut sebagai pendukung Prabowo dari Makassar. Diawal pidato Nurcahaya mengucapkan salam Assalamu’alaikum, Syalom dan Om Swastiastu. Dalam pidato Nurcahaya mengungkapkan tuntutan kepada MK agar memenangkan Prabowo-Hatta.

Namun kejanggalan terjadi di pertengahan pidato. Nurcahaya bercerita tentang mengapa mereka harus mendukung Prabowo. Dia menyebut mendukung Prabowo sebagai jihad. “… Bukan cuma jihad nasionalisme, kita tidak hanya mendukung bapak Prabowo tetapi hanya visi besar pak Prabowo sebagai titisan Allah SWT…” ujarnya berapi-api.

Dia juga menyebut bukan hanya mengusung Prabowo, tetapi juga kejujuran, kebenaran, Pancasila dan UUD 1945. Di sela-sela orasi, pendukung lain bersorak “betul” “betul”. Video memutar pidato Nurcahaya hingga berakhir selama 6 menit 41 detik. (tbn/kt)

Advertisement

Populer