Nasional
Organisasi Kepemudaan Diminta Aktif Membangun Kedaulatan Energi Nasional
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional (Poknas) Chairul Razak, mengajak seluruh elemen organisasi kepemudaan untuk aktif membangun politik kedaulatan energi nasional. Hal ini mengingat masih kentalnya aroma liberalisasi sektor energi di negeri ini.
“Dalam momentum hari sumpah pemuda 28 Oktober, kami di Poknas ingin mengajak semua elemen pemuda untuk ikut aktif dalam membangun kedaulatan energi nasional. Terutama dalam hal politik energi, yang kenal aroma liberalisasi terutama dibidang migas,” ujar Chariul saat menggelar Jumpa pers di Puspitek Serpong, Tangsel, Selasa, (28/10/2014).
Menurut Chairul, kebijakan pengelolaan energi Indonesia harus memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama penyediaan energi untuk menjamin ketersediaan pasokan energi dalam negeri, pengoptimalan produksi energi, pelaksanaan konservasi energi serta pemanfaatan energi melalui efisiensi pemanfaatan energi, diversifikasi energi dan penetapan kebijakan harga energi yang berpihak pada hasrat hidup rakyat.
“Membangun kedaulatan energi itu salahsatu jalanya ya lewat, menguatkan arah perpolitikan kita.
Kalau madzhab politik kita pro nasionalisasi, maka kedaulatan energi nasional akan menjadi semakin terealisasi,” ungkapnya.
Apalagi lanjutnya, negeri ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi, batubara, air, panas bumi, gambut, biomasa maupun sumber energi baru dan terbarukan baik secara langsung maupun tidak langsung harus dimanfaatkan sebagai energi. “Kita kaya dengan sumber energi terbarukan, kenapa tidak terus kita fokuskan riset dan penegmbangannya,” terangnya.
Karenanya, kata Presidium Poknas Ahmad Yani Panjaitan, sebagai pemuda Indonesia kita harus mengambil peran strategis yaitu melalui Pemuda Penggerak Wirausaha Desa. Untuk itu, pertumbuhan wirausaha di dalam negeri harus dipercepat. Maka, harus ada upaya serius untuk menciptakan wirausahawan pemuda berbasis kreasi dan inovasi. Untuk itu dibutuhkan sinergi dari pemerintah, dunia pendidikan, dunia bisnis dan segenap poptensi masyarakat.
“Sinergi ini diharapkan dapat menjadikan kewirausahaan sebagai sebuah kesadaran baru kebangkitan Indonesia. Salah satu contoh upaya menumbuhkembangkan Pemuda Penggerak Wirausaha Desa untuk mewujudkan Desa Mandiri Energi adalah mengembangkan bioetanol berbasis singkong. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang mendorong penggunaan Bahan Bakar Nabati sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No 5/2006,” pungkasnya. (oz/kt)
- Nasional4 hari ago
Kerukunan Beragama Menguat, Indeks KUB Capai 76,47 di 2024
- Pemerintahan3 hari ago
3 Finalis Sayembara Logo HUT Tangsel ke-16
- Serpong Utara6 hari ago
Benyamin Davnie Berikan Ruang dan Wadah untuk Gen Z dan Milenial Asah Keterampilan
- Banten4 hari ago
ASOPPSI Dukung Penuh Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten4 hari ago
Jaringan Bergelar Deklarasi Dukung Paslon No 1, Jagokan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin-Pilar Menangi Pilkada 2024
- Nasional4 hari ago
BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Bersertifikat Halal
- Nasional4 hari ago
Jelang Purnatugas, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana
- Banten5 hari ago
Garuda 208 Kerahkan Dukungan Untuk Airin-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan