Mayoritas pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak 2020 di Provinsi Banten unggul quick count atau hitung cepat beberapa jam setelah penutupan pemberian suara di TPS atau tempat pemungutan suara, Rabu (9/12). Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1 (DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) Andika Hazrumy mengaku bersyukur dengan hasil hitung cepat tersebut.
“Hanya saja saya minta kita harus tetap menunggu real count oleh KPU,” kata Andika usai menghadiri konferensi pers paslon Golkar di Pilkada Kabupaten Serang yang dinyatakan unggul hitung cepat, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa, tadi malam.
Paslon Golkar lainnyan di Banten yang dinyatakan unggul hitung cepat pada pilkada kali ini adalah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangerang Selatan dan pasangan Irna Narulita-Tanto W Arban di Pilkada Kabupaten Pandeglang. Sementara Ratu Ati Marliati-Sokhidin di Pilkada Cilegon sementara masih dinyatakan tertinggal perolehan suaranya dalam hitung cepat.
Dikatakan Andika, terhadap hasil hitung cepat tersebut dirinya meminta semua pendukung pihak bisa menahan diri untuk tidak euforia kemenangan secara berlebihan. “Kita harus menang secara bermartabat, jadi syukur boleh tapi tidak boleh euforia dan terlena sehingga kontraproduktif,” katanya.
Alih-alih euforia, kata Andika, dirinya meminta semua pendukung paslon yang dinyatakan menang hitung cepat agar mengawal perhitungan suara resmi oleh KPU masing-masing daerah.
Meski begitu Andika tak lupa mengaku berterima kasih kepada semua pihak baik pihak kontestan, penyelenggara maupun masyarakat pemilih yang telah mensukseskan pilkada di Banten kali ini. “Mewakili DPP Golkar saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada partai koalisi yang telah bekerja sama melakukan pemenangan,” imbuh politisi yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten tersebut.