Connect with us

Pendidikan

Pemimpin Bangsa Berkarakter Harus Dipersiapkan Sejak Usia Dini

UNTUK menyiapkan pemimpin bangsa  masa depan harus dipersiapkan sejak Pendidikan Usia Dini (PAUD). Sebab, pemimpin bangsa harus memiliki tiga hal, yakni manusia yg berkarakter, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.

“ Untuk membentuk itu semua harus harus dimulai pendidikannya sejak anak usia dini,” kata

Prof Dr Sugeng Santoso, Mpd,  Pembina PG PAUD dan dosen STKIP Kusumanegara Jakarta saat  seminar pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan STKIP Kusumanegara Jakarta bekerjasama dengan HIMPAUDI Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, Rabu (4/9). Bertindak sebagai Keynote Speaker Walikota Tangerang Selatan, Hj Airin Rachmi Diany, SH, MH. Ikut menjadi pembicara, Dra. Siti Masrifah, Mpd. (Dosen IIQ Jakarta), Prof Dr Yufianti, Mpd, Dr H khusrin, Mpd dan Ketua STKIP Kusumanegara Dr H Sugiharto, MM.
Menurut Sugeng,  pendidikan anak sejak dini sangat penting untuk membentuk budi pekerti dan karakter, termasuk memberikan pendidikan sejak anak dalam kandungan. Caranya, seorang ibu yang tengah mengandung, yaitu menjaga  kebersihan, baik bersih fisik maupun non fisik, menjaga perilaku dan sikap ketika hamil.

“Ini bagian dari mendidik anak ketika di kandungan. Seorang ibu yang tengah hamil harus menjaga ucapan dan perilaku, jangan suka mencemooh maupun suka menjelek-jelekan orang lain,” ujar Soegeng dihadapan sekitar 350 guru PAUD se Kota Tangerang Selatan.

Advertisement

Selain itu, seorang ibu ketika hamil harus menjaga kedisiplinan, yakni menjaga makanan kesehatan gizi, termasuk tidurnya harus cukup. “Karena itu, jika PAUd berhasil maka akan menjadi anak yg memiliki kepribadian yg utuh, “ ujarnya.

Namun demikian, pemberian pelajaran budi pekerti kepada anak usia dini harus dberikan dengan cara menyenangkan, diantaranya  dgn cara bermain. “Jika ada siswa PAUD yang tidak mau bermain dan malah duduk termenung, patut mendapat perhatian serius. Anak –anak  memerlukan kasih sayang dari orang tua dan guru PAUD. Karena itu, untuk  menciptakan generasil tangguh dan berakhlak mulai pendidikannya harus dimulai sejak PAUD,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Hj Airin Rachmi Diany menyambut gembira acara tersebut. Ia juga mengingatkan Tangerang Selatan sebagai Kota Layak Anak bagaimana memastikan segala hak-hak anak bisa terpenuhi.

“Karena itu, saya menyambut gembira seminar yang dilaksanakan STKIP Kusumanegara dan HIMPAUDI Kota Tangerang Selatan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan pembelajaran di PAUD,” ujar Airin saat memberikan sambutan.

Advertisement

Menurutnya, hak-hak anak harus terpenuhi, termasuk dalam memperoleh pendidikan yang baik dan menyenangkan. Karena itu, bagaimana memberikan pendidikan anak sejak usia dini dengan cara bermain sambil belajar.

Dra Hj Siti Masrifah, MA, dosen Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) mengatakan,  anak-anak sejak usia dini  perlu diajarkan peduli terhadap sesama, diantaranya diajarkan pendidkan moral dan etika dengan cara menyenangkan. Diantara, yang harus dijarakan bagaimana sikap untuk memberikan maaf kepada sesama.  “Dan ini yang diajarkan Al-Qur’an,” ujarnya.

 
Ketua STKIP Kusumanegara Dr H Sugiharto mengingatkan perkembangan anak pada usia dini sangat menentukan tingkat kualitas kesehatan, intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada tahap selanjutnya. Selain itu, diperlukan suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi dan mendukung agar anak dapat berkembang dengan baik. Kondisi inilah pendidik dituntut memiliki kompetensi untuk menyiapkan suatu lingkungan yang dapat memunculkan keinginan anak untuk mempelajari banyak hal. Kompetensi seorang pendidik dan pengasuh anak usia dini ini diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan, sehingga dapat melahirkan SDM yang berkualitas.

“Karena itu, seminar pendidikan untuk tenaga pendidik PAUD ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidik, sebagaimana yang kita harapkan,”ujarnya. (kim)

Advertisement

Pelita

Populer