Connect with us

Nasional

Penyerahan Rekomendasi Teknis G20 Empower dan Woman20 pada penyelenggaraan G20 MCWE

Isu kesetaraan gender menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20. Women-20 selaku engagement group dan G20 Empower Initiative memiliki peran untuk mendorong komitmen negara-negara anggota G20 dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan (G20 Ministerial Conference on Women’s Empowerment/MCWE) di Nusa Dua, Bali, W20 dan Empower Initiative berkesempatan menyampaikan lampiran teknis dari hasil pertemuan pleno masing- masing kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Ke-dua lampiran teknis ini akan disampaikan sebagai masukan Leaders Meeting pada  KTT G20.

Yessie D.Yoesetya, Chair of G20 Empower menyatakan G20 Empower merupakan sebuah kerjasama yang unik antara pemerintah dan sektor swasta. Di bawah keketuaan Indonesia tahun 2022, G20 Empower mengangkat 3 (tiga) isu prioritas yang memperkuat hasil Presidensi G20 di Italia tahun 2021.

“Di bawah keketuaan Indonesia, isu-isu prioritas yang kami perkuat dalam bentuk Action Plan memuat 3 isu utama yaitu : (1) Akuntabiltas untuk Implementasi G20 Empower KPI (Key Performance Indicators), sebuah dashboard untuk mengukur efektifitas kepemimpinan perempuan di sektor swasta; (2) Peningkatan ketrampilan dan mendorong sektor swasta untuk turut membantu pembiayaan bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) sebagai perempuan penggerak pertumbuhan ekonomi; dan (3) Membangun Ketahanan Digital dan Ketrampilan Digital bagi Perempuan pelaku UMKM. Kami mendayagunakan jaringan advokat dari semua negara anggota G20 untuk mempercepat perempuan lebih berdaya,” ujar Yessie.

Advertisement

Sementara itu, Uli Silalahi, Chair of W20 menyatakan Women20 memiliki 5 (lima) isu prioritas yaitu : Kesetaraan dan non-diskriminasi, perempuan sebagai pelaku UMKM, kesetaraan layanan kesehatan bagi perempuan, tantangan para perempuan di desa dan perempuan dengan disabilitas. Terdapat 7 (tujuh) hasil dari hasil pleno Women20 di tahun 2022 ini.

“Dalam sidang pleno Women20, kami menghasilkan 7 (tujuh) rekomendasi yaitu : (1) peningkatan akses untuk perempuan dan anak perempuan dalam layanan kesehatan, kepemilikan tanah dan layanan untuk perempuan disabilitas dan perempuan di desa; (2) peningkatan infrastruktur dan akses digital di bidang investasi dan teknologi; (3) kebijakan penghapusan diskriminasi dan pengembangan data terpilah gender; (4) Transparansi data; (5) Monitoring indicator keberhasilan inisiatif yang sesuai target; (6) penyediaan pendidikan dan ketrampilan untuk menghilangkan bias dan stereotype yang menimpa perempuan; (7) peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan pengurangan kesenjangan gaji di antara pegawai perempuan dan laki-laki,” ujar Uli.

Women20 merupakan Engagement Group G20 untuk mendorong komitmen G20 dalam isu perempuan dan memberikan rekomendasi kebijakan yang berperspektif gender agar pengarusutamaan gender tetap menajdi bagian penting dalam keseluruhan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20. Sementara G20 Empower adalah aliansi G20 yang memiliki tujuan mempercepat kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta. Di Indonesia, G20 Empower dan Women20 berada di bawah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang bertindak sebagai “mother ministry”

Advertisement

Populer