Lifestyle
Perawatan yang Wajib Dilakukan Setelah Microblading Alis • Hello Sehat

Microblading menjadi cara alternatif dalam mempercantik alis selain sulam. Prosedur ini dilakukan menggunakan alat seperti pena yang berisi jarum-jarum berukuran mikro (sangat kecil) di dalamnya. Microblading alis dilakukan dengan memberikan pigmen di alis dan membentuk seperti bulu-bulu alis aslinya sehingga terlihat sangat alami. Setelah Anda melakukan microblading, ada beberapa hal wajib yang perlu dilakukan. Berikut ulasannya.
Hal yang perlu dilakukan setelah microblading alis
Setelah melakukan microblading, kulit di sekitar alis biasanya akan mengalami kemerahan. Butuh waktu sekitar 7 sampai 14 hari agar kulit kembali ke kondisi normal. Berikut ini berbagai perawatan kulit yang perlu dilakukan setelah microblading alis:
- Jangan membasahi area kulit di sekitar alis selama kurang lebih 10 hari.
- Menjaga area alis tetap kering saat mandi.
- Tidak menggunakan riasan selama seminggu, apalagi riasan mata.
- Tidak menarik, menggaruk, atau mengopek kulit di sekitar alis.
- Tidak sauna, berenang, atau melakukan aktivitas yang menyebabkan keringat berlebih atau alis basah.
- Menjauhkan rambut dari garis alis Anda.
- Mengoleskan krim yang diresepkan dokter kecantikan Anda untuk mengurangi efek samping microblading.
- Menjaga alis tetap bersih dan mencegahnya dari penumpukan minyak berlebih.
- Tetap memberikan pelembap seperlunya di kulit sekitar alis jika memiliki kulit kering.
Intinya, usahakan untuk menjaga kondisi kulit di sekitar alis tetap steril selama masa penyembuhan. Setelah kondisi kulit di sekitar alis mulai membaik, Anda bisa mengoleskan tabir surya ke area tersebut agar pigmen warnanya tak mudah pudar.
Kemungkinan risiko komplikasi microblading
Microblading bisa menimbulkan infeksi kulit akibat iritasi atau reaksi alergi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit yang cukup parah di sekitar alis setelah beberapa hari pascaprosedur.
Saat hal ini terjadi, Anda perlu memeriksa area kulit di sekitar alis untuk melihat apakah ada pembengkakan atau tidak. Jika ternyata di area tersebut keluar cairan berwarna kuning atau kemerahan, Anda perlu waspada karena hal ini bisa jadi tanda awal infeksi.
Jika pembengkakan ini tak kunjung hilang setelah dua minggu, Anda harus segera berkonsultasi ke dokter. Jika tidak ditangani segera, infeksi bisa cukup parah dan masuk ke aliran darah. Untuk membantu mengatasi infeksi, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.
Kabartangsel.com
-
Sport2 hari ago
Kkajhe vs Aziz Calim Siapa yang Menang? Inilah Daftar Lengkap Pemenang Byon Combat 5
-
Banten16 jam ago
Hasil SPMB Banten 2025 Diumumkan 30 Juni Pukul 12.00 WIB di spmb.bantenprov.go.id
-
Banten15 jam ago
Hasil Seleksi SPMB SMA/SMK/Skh Negeri Provinsi Banten 2025/2026
-
Banten18 jam ago
Dugaan Memo Titip Menitip Siswa di SPMB Banten 2025, Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Minta Maaf
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Persita Tangerang Pinjamkan Rifky Dwi Septiawan ke PSM Makassar
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Latihan Perdana, Pelatih Persita Tangerang Carlos Pena Puji Semangat Pemain Pendekar Cisadane
-
Nasional1 hari ago
Jelaskan Pentingnya Pencatatan Nikah Resmi, Menag Nasaruddin Umar: Negara Hadir Jamin Hak Warga
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Persita Tangerang Datangkan 3 Pemain Asing Baru dan Selesaikan 1 Rekrutan Pemain Lokal