Nasional
Irjen Kemenag Klaim Kunjungan dan Apresiasi Wamenhaj Saudi Bukti Penyelenggaraan Haji 1446 H Berjalan Sukses

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Khairunas, menyambut positif dan mengapresiasi kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat, ke Kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Dalam kunjungan yang berlangsung pada 28 Juli 2025, Wamenhaj menyampaikan langsung apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 1446 H, khususnya bagi jemaah haji Indonesia.
Wamenhaj Abdul Fattah menyebut bahwa meskipun haji tahun ini diwarnai sejumlah catatan teknis, namun hal tersebut masih dalam batas wajar, mengingat besarnya jumlah jemaah Indonesia. Ia menegaskan, semua catatan teknis tersebut telah berhasil dimitigasi dengan baik berkat koordinasi yang solid antara PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para penyedia layanan (syarikah).
Ia juga menyoroti kelancaran proses pemulangan jemaah yang berlangsung tanpa kekacauan serta memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jemaah haji Indonesia. Menurutnya, tingkat istitha‘ah kesehatan dan angka kematian jemaah perlu menjadi perhatian dalam proses persiapan haji ke depan.
“Semoga kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi ini dapat terus diperkuat dan ditingkatkan demi pelayanan terbaik kepada Duyufurrahman,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Khairunas menyatakan bahwa apresiasi dan pengakuan langsung dari Wamenhaj ini menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses. “Pernyataan Wamenhaj menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola pelayanan haji secara profesional dan terkoordinasi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran PPIH dan bentuk nyata komitmen pelayanan terbaik kepada jemaah,” ujarnya.
Kesuksesan ini, lanjut Khairunas, sejalan dengan hasil pengawasan yang dilakukan Tim Pemantau Itjen Kemenag. Itjen telah menurunkan 17 orang untuk melakukan pemantauan langsung selama penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Irjen menilai bahwa secara umum penyelenggaraan haji berjalan baik.
“Semua jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan wukuf di Arafah. Tidak ada satu pun jemaah yang tertinggal atau tidak wukuf. Secara umum jemaah telah mendapatkan layanan yang baik, utamanya jemaah haji dapat melaksanakan wukuf di Arafah, tanpa seorang pun yang tertinggal,” jelasnya.
Menurut Khairunas, hasil ini tidak hanya mencerminkan kesiapan teknis, tetapi juga menunjukkan bahwa sistem tata kelola haji Indonesia terus membaik dan berbasis pada prinsip akuntabilitas dan koordinasi lintas sektor.
“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari PPIH, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, para Syarikah, serta berbagai mitra hingga petugas lapangan. Pengawasan yang ketat dan kolaboratif menjadi kunci utama keberhasilan tahun ini,” tegas Khairunas.
Irjen berharap keberhasilan tahun ini dapat menjadi pijakan untuk persiapan haji tahun depan yang lebih baik lagi, terutama dalam aspek pelayanan, kesehatan, dan perlindungan jemaah haji Indonesia.
-
Advertorial9 jam ago
MuslimAi dan Masa Depan Kecerdasan Spiritual di Era Digital
-
Bisnis9 jam ago
Alasan Gen Z dan Milenial Tertarik Investasi Emas
-
Bisnis9 jam ago
BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Penyintas Banjir Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan
-
Pemerintahan1 hari ago
Tingkatkan Kapasitas Pegawai, DP3AP2KB Tangsel Gelar Bimtek Soft Skill Komunikasi
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rakor KPK
-
Pemerintahan1 hari ago
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tangsel Dorong Budaya Baca Lewat Sosialisasi Literasi Digital
-
Nasional8 jam ago
Tinjau Kawasan Pascabanjir di Ciledug, Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke
-
Properti1 hari ago
Suvarna Sutera Luncurkan Sigma Terrace, Ruko 3 Lantai Strategis di Jalan Suvarna Raya