Connect with us

Pemerintahan

Pilar Saga Ichsan: Tidak Ada Tempat Bagi Miras dan Barang Ilegal di Kota Tangsel

Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengikuti operasi gabungan PPKM di Kecamatan Pondok Aren, Senin (27/7) malam. Dalam operasi gabungan PPKM tetsebut, pihaknya juga sambil membagikan sembako kepada para pedagang kecil dan masker bagi warga.

Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengikuti operasi gabungan PPKM di Kecamatan Pondok Aren, Senin (27/7) malam. Dalam operasi gabungan PPKM tetsebut, pihaknya juga sambil membagikan sembako kepada para pedagang kecil dan masker bagi warga. Dalam operasi gabungan tersebut, Pilar mendapati warung jamu yang melanggar. Selain menjual jamu, warung jamu tersebut juga menjual minuman keras.

“Kami mendapatkan warung jamu yang melakukan pelanggaran jam operasional. Sebelum dilakukan penutupan, kami telah mengingatkan untuk segera tutup dan berjanji akan kembali lagi untuk melakukan pengecekan,” kata Pilar.

Di perjalanan kembali ke Kantor Kecamatan Pondok Aren sebagai titik kumpul, Pilar kembali melewati warung jamu tersebut. Dan benar saja, warung tersebut masih beroperasi.

“Hingga akhirnya kami ditemani TNI dan POLRI melakukan sidak di tempat tersebut. Karena kami curiga terhadap sikap yang tidak koperatif dari penjual jamu tersebut. Terbukti warung jamu tersebut menyimpan 180 botol minuman keras secara ilegal (mulai dari jenis anggur, whiskey, vodka, dsb), sedangkan menurut peraturan Walikota Tangsel 0% Alkohol. Dan kemungkinan besar menjual minuman tersebut kepada masyarakat tanpa memandang usia,” jelas Pilar.

Advertisement

Pilar menduga, masih ada sekelompok warga yang berkerumun dan berkumpul di pinggiran jalan di malam hari sambil mengkonsumsi minuman keras tersebut.

“Dan ini semakin kontraproduktif, terhadap upaya Pemkot Tangsel dalam menekan angka Covid-19. Minuman keras yang dijual secara ilegal ini pun bisa berbahaya bagi anak dibawah umur, karena penjualan nya bisa tidak terkendali. Oleh karena itu kami menyita semua minuman keras ini untuk dimusnahkan, dan segera menutup warung tersebut,” tegasnya.

Dia berharap, hal ini bisa menjadi pelajaran untuk para oknum, yang berani melakukan hal ilegal dan melawan aturan di wilayah Tangsel.

“Dan masyarakat terlindungi dari hal yang berbahaya untuk para generasi muda,” demikian kata Pilar. (red/fid)

Advertisement

Populer