Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi penyumbang terbanyak angka pelanggar lalu lintas pada hari keempat penerapan operasi patuh jaya 2020.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menjelaskan jumlah pengendara yang terjaring petugas pada hari keempat operasi patuh jaya sebanyak 4.566 pelanggar.
“Wilayah yang paling banyak terjadi pelanggaran lalu lintas di Jakrta Pusat dan Tangerang Selatan,” kata AKBP. Fahri Siregar.
Ia mengatakan, tak semua pelanggar diberi sanksi berupa tilang. Menurutnya, dari total 4.566 pelanggar, setidaknya ada 2.941 pelanggar yang hanya diberikan sanksi berupa terguran.
“Hasil Anev Operasi Patuh Jaya 2020 hari keempat. Jumlah penindakan tilang sejumlah 1.625 pelanggar dan teguran sejumlah 2.941 teguran,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan pelanggaran didominasi oleh pengemudi sepeda motor. Semenetara jenis pelanggaran tertinggi adalah pelanggaran melawan arus.
“Jumlah pengendara yang ditindak karena melawan arus ada 449 pelanggaran,” pungkasnya. (pmj/fid)