Connect with us

Sebagian besar pelaku bisnis properti memprediksi tahun 2017 sebagai masa perbaikan atas menurunnya performa pasar properti yang terjadi tahun lalu. Masa restorasi ini menyebabkan para pengembang harus memutar otak guna menyusun taktik pemasaran di Tahun shio Ayam Api ini.

Sebagai contoh, PT PP Properti Tbk sebagai perusahaan properti tanah air justru mencetak keuntungan dari penjualan hunian perumahan dan apartemen. Emiten properti berkode PPRO ini mencatatkan marketing sales sekitar Rp2,3 triliun sepanjang tahun lalu, naik 21% jika dibandingkan dengan marketing sales PPRO tahun sebelumnya di angka Rp1,9 triliun.

Saham PPRO bahkan menjadi salah satu saham dengan lonjakan tinggi. Sepanjang tahun lalu, harga saham PPRO meroket lebih dari 7 kali lipat. Nah, tahun ini, PPRO berani mematok target yang lebih tinggi lagi.

“Kami mengincar kenaikan 25%-30% untuk marketing sales, atau hampir mencapai Rp 2,9 triliun,” kata Direktur Keuangan PT PP Properti Indaryanto.

Advertisement

Terkait dengan hal di atas, Direktur Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono mengatakan, pihaknya melihat cukup tingginya animo masyarakat dan respons pasar terhadap produk hunian yang dibangun PP Properti tahun lalu.

“Tahun 2017 pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih bagus dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnyadalam keterangannya, Sabtu, (21/1/2017).

Selain itu, keberadaan program tax amnesty yang dinilai cukup berhasil juga mengerek pasar properti di segmen midle up dan premiun. Apalagi (dengan aturan yang baru) orang asing juga bisa diperbolehkan membeli properti disini,” jelas Galih.

Karenanya melangkah di 2017, beragam strategi merebut pasar pun dilakukan PP Properti. Salah satunya langkah apartemen The Ayoma besutan PP Properti yang menerapkan brand strategy dengan menggandeng BNI. Baca juga: Gandeng BNI, The Ayoma Apartement Optimistis Bersinar di 2017

Advertisement

The Ayoma apartemen kelas premium yang berlokasi di kawasan Rawa Buntu, Serpong,Tangerang Selatan (Tangsel) ini optimis pemasarannya bersinar di2017. (rls/fid)

Populer