Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui surat keputusan nomor HK.01.07/MENKES/249/2020 pada Minggu (12/4) telah menyetujui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah Tangerang Raya, salah satunya yakni Tangsel.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie membenarkan jika telah mendapat surat dari Kemenkes mengenai PSBB.
Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel akan segera menyusun Peraturan Walikota (Perwal) yang memuat tentang peraturan PSBB di Tangsel.
“Kita akan segera menyusun Perwal, yang memuat peraturan dalam PSBB di Tangsel ini apa saja, misalnya di bidang sosial, ekonomi, trasnportasi, agama misalnya dan bidang lainnya. Termasuk nanti didalamnya ada beberapa yang harus teknis dibahas, Insha Allah besok akan dibahas sama temen-temen sama OPD yang terkait,” terang Benyamin, Minggu (12/4/2020) petang.
Kata pria yang biasa dipanggil Bang Ben ini menjelaskan, dalam Perwal tersebut akan dibahas juga mengenai sanksi apa yang didapat oleh warga jika melanggar PSBB.
“Termausk dalam Perwal itu akan dituangkan sanksi, seperti apa. Tapi rasanya, ya nanti kita lihat sendiri. Saya enggak bisa berpendapat sendiri, kita lihat dari Perwalnya,” imbuhnya.
Setelah adanya Perwal tersebut, Pemkot Tangsel baru bisa memberitahukan kapan akan diberlakukannya PSBB.
“Setelah selesai, kewenangannya ada di Ibu Walikota tanggal berapa penerapan PSBB di Tangsel. Tapi saya perkirakan Minggu besok secepatnya sudah diterapkan,” jelasnya.
Dalam penerapan PSBB, Pemkot Tangsel juga akan berkoordinasi dengan Polres Tangsel dan unsur TNI. Mengingat letak Tangsel yang berbatasan dengan wilayah Bogor, Jakarta dan Depok.
“Termasuk itu juga nanti akan kita atur didalam teknisnya bagaimana kendaraan yang masuk ke Tangsel dan keluar dari Tangsel itu akan kita perlakuan seperti apa. Kan pintu masuk dan keluar ke Tangsel banyak, itu harus diatur sedemikian rupa. Akan ada petugas-petugas di perbatasan, semata-mata untuk penegakan PSBB itu sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, terpisah Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan mengatakan, akan menunggu hasil dari Perwal Tangsel mengenai PSBB mengenai penegakan hukum atau sanksi apa yang akan diberikan.
“Kita kan bagian dari gugus tugas Covid-19 Pemkot Tangsel dan Kabupaten, kita akan bersama-sama melaksanakan kegiatan yang masuk dalam PSBB itu. Kita akan lihat dulu peraturan walikota, sifatnya kita menunggu dan kita lihat Perwalnya. Saya tidak mau mendahului apa yang belum menjadi kebijakan atau aturan dari pemerintah,” tegas Iman. (wt)
-
Bisnis2 hari ago
Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000
-
Bisnis3 hari ago
DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah
-
Bisnis2 hari ago
Arfiana Maulina: Kuliah Komunikasi Rela Belajar Hukum, Berjuang Melawan Mafia Tanah dan Berkontribusi untuk Petani dan Lingkungan
-
Bisnis2 hari ago
MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia
-
Bisnis1 hari ago
Indonesia Airlines Milik Siapa?
-
Bisnis2 hari ago
Film “Bukan Jodoh Biasa Nih”, Aksi Kocak dan Petualangan Seru
-
Bisnis2 hari ago
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, PT PHC Indonesia Tanam 500 Pohon Alpukat di Desa Pasirbungur
-
Bisnis2 hari ago
Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka