Connect with us

Kampus

Radikalisme dan Terorisme Bukan Budaya Bangsa Indonesia

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menilai bahawa gerakan radikalisme dan terorisme yang selama ini terjadi, bukan merupakan cerminan dari kepribadian  luhur bangsa Indonesia.

“Gerakan radikalisme dan terorisme harus dilenyapkan di bumi Indonesia, karena itu bukan budaya kita,”ungkap Ketum HMI Komisariat Adab dan Humaniora Cabang Ciputat, Fikri Dikriansyah, Jum’at (29/01).

Dalam menangkal gerakan radikalisme dan terorisme, Fikri berpendapat, harus ada upaya yang serius dan berkelanjutan dari berbagai pihak supaya gerakan tersebut tidak menyebar luas di kalangan masyarakat.

“Kami berupaya untuk memberikan pemahaman secara persuasif kepada anggota kami tentang nilai-nilai keislaman yang moderat, toleran, dan inklusif,” paparnya.

Advertisement

Fikri menerangkan, pada dasarnya nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan tidak bertentangan. Antara keduanya, satu sama lain sejalan beriringan.

Fikri Dikriansyah

“Islam itu harus menjadi rahmat bagi seluruh alam, kapan pun dan dimana pun. Dan itu kami dapatkan di HMI,” tegasnya. (ris/fid)

Populer