Connect with us

Banten

Ratu Atut Chosiyah Targetkan Sertifikasi Guru di Banten Selesai Tahun 2014

Gubernur Banten menargetkan sebanyak 88.317 guru di Banten selesai mengikuti program sertifikasi serta uji kompetensi guru hingga Tahun 2014.

“Saat ini masih ada sekitar 54 ribu yang belum sertifikasi. Namun dari jumlah itu sekitar 30 ribu termasuk usia lanjut, sisanya sekitar 24 ribu guru ditargetkan selesai sertifikasi hingga 2014,” kata Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah usai peringatan hari guru tingkat Provinsi Banten di Serang, Kamis,(29/11/12).

Ia mengatakan, target tersebut optimis bisa tercapai karena Pemerintah Provinsi Banten melalui APBD terus berupaya mendorong peningkatan kompetensi guru terutama untuk para guru yang belum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan bagi guru PNS sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Kami melalui Dinas Pendidikan Provinsi Banten terus berupaya mendorong agar semua guru di Banten ikut sertifikasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi para guru,” kata Atut.

Menurutnya, para guru harus menumbuhkan semangat dan tekad dengan penuh keihlasan dan profesionalisme untuk meningkatkan Sumber daya manusia melalui sertifikasi. Sehingga melalui sertifikasi tersebut bisa memberikan kontribus bagi para guru.

Advertisement

“Harus benar-benar dan serius untuk memanfaatkan kesempatan sertifikasi,” katanya.

Ia mengatakan, dalam melakukan uji kompetensi para guru juga dituntut untuk memehami empat kompetensi yang harus dilmiliki seorang guru, diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi pribadi dan kompetensi sosial.

Ia meminta para guru terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya, sehingga nantinya bisa menghasilkan anak didik atau putra-putri generasi di Banten yang lebih baik.

“Saya memiliki harapan kepada guru agar rakyat Banten tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri, tetapi jadi tuan di daerahnya sendiri,” kata Ratu Atut.

Advertisement

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya mengtakan, peringatan hari guru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen guru dalam merealisasikan guru yang profesional melalui peningkatan kompetensi dan kode etik guru.

Selain itu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru membangun bangsa Indonesia yang cerdas, kompetitif dan bermartabat.

“Peringatan hari guru nasional dan HUT ke-67 PGRI ini diikuti sekitar 3.500 guru dari perwakilan delapan daerah di Banten,” kata Hudaya.

Dalam kesempatan tersebut puluhan guru dan kepal sekolah berprestasi di Banten, memperoleh hadiah berupa ‘note book’ dan sepeda motor yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.(ant/kabartangsel.com)

Advertisement

 

Populer