Sebanyak 631 makam di Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara bertahap direlokasikan ke tanah wakaf seluas 3.200 meter dan akan diganti dengan luas yang sama.
Bukan tanpa alasan, pemakaman dibongkar karena terkena pembebasan lahan proyek pembangunan ruas Tol Serpong-Cinere.
“Dalam pemindahannya, ditemukan sebanyak lima jasad yang masih utuh di lokasi pemakaman tanah wakaf Bambu Apus,” ujar Subur selaku Lurah Bambu Apus, Rabu (10/4/2019).
Sementara Ahli Waris, Irfan Soleh menyebutkan, ada tiga jasad keluarganya yang masih utuh yakni, Sainah Binti Midi dimakamian sejak 1994. Kedua, Asmawi bin Aselih dimakamkan pada 2007 lalu.
Terakhir adalah Hendrik Johan bin Nasir Marjuki dimakamkan pada 2009. Seluruh jasad direlokasi ke lahan sekitar 200 meter dari lokasi yang digusur.
“Difasilitasi oleh pengembang tol, para ahli waris hanya menyaksikan saja,” terang Irfan.
Menurutnya, ketiga jenazah yang masih utuh menjadi pembelajaran bagi manusia yang masih diberi kesempatan hidup untuk lebih baik lagi. Ditanya apa yang dikenangnya dari sosok ketiga jasad keluarganya.
“Mereka orang baik, taat beribadah dan bertanggung jawab terhadap keluarga,” tambahnya. (plp)
- Nasional5 hari ago
PP Parmusi Undang Presiden Jokowi di Jambore Nasional
- Nasional4 hari ago
Terbitkan Keppres, Presiden Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional
- Kampus5 hari ago
Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Lantik 60 Ners Baru
- Nasional3 hari ago
Satgas BLBI Lakukan Penguasaan Tiga Aset Eks BLBI Senilai Rp111,2 Miliar di Jaksel
- Nasional5 hari ago
Revisi Permendag 50/2020, Medsos Dilarang Merangkap sebagai E-commerce
- Banten3 hari ago
Komisi I DPRD Banten Laksanakan Rapat Kerja Bersama KPU dan BAWASLU Provinsi Banten
- Banten4 hari ago
121 Kartu JKN dibagikan ke Masyarakat Badui Dalam
- Nasional5 hari ago
Cabor Menembak Persembahkan Emas Pertama Indonesia di Asian Games