Connect with us

Pamulang

Ruhamaben: Terminal Pondok Cabe Tidak Akan Dioperasikan Tahun 2014

DPRD Kota Tangsel memastikan Terminal Pondok Cabe di Kecamatan Pamulang tidak akan dioperasikan pada 2014 mendatang. Hal ini mengingat tidak ada anggaran yang diplot dalam APBD 2014, untuk pembangunan infrastruktur terminal Tipe A tersebut. Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ruhamabaen menjelaskan, wacana pengoperasian Terminal Pondok Cabe berkaitan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup Terminal Lebak Bulus pada 6 Januari mendatang.

Lantaran, terminal itu dijadikan lokasi pembangunan Mass Rapid Transportasion (MRT). Tapi minimnya fasilitas di Terminal Pondok Cabe dan juga akses jalan yang rusak serta ekses kemacetan yang bakal ditimbulkan, menjadi alasan utama tidak dioperasikannya Terminal Pondok Cabe tahun depan.

Tapi APBD Kota Tangsel 2014 tidak menganggarkan pembangunan Terminal Pondok Cabe yang akan menjadi pengganti Terminal Lebak Bulus. ”Karena tidak ada plot pada APBD 2014 untuk revitalisasi Terminal Pondok Cabe maka saya pikir lebih baik DKI Jakarta mencari di wilayah lain (pengganti Terminal Lebak Bulus, Red),” ujarnya (19/12).

Masih menurut Ruhamabaen, dalam kondisi saat ini tidak ada keuntungan yang signifikan bagi Kota Tangsel apabila Terminal Pondok Cabe dioperasikan untuk menampung bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) atau angkutan umum lainnya yang kerap mangkal di Terminal Lebak Bulus. Ruhamabaen jelaskan, pengoperasian Terminal Pondok Cabe malah akan memperparah kemacetan di Kota Tangsel.

Advertisement

Mengingat ruas jalan menuju Terminal Pondok Cabe, baik melalui Pasar Ciputat maupun kawasan Cirendeu, merupakan wilayah macet karena ruas jalan yang sempit. Termasuk juga di kawasan perempatan Gaplek yang juga masih menjadi salah satu titik macet parah di Kota Tangsel saat ini. ”Menurut saya yang terpenting saat ini adalah program pengentasan kemacetan di Kota Tangsel.

Bukan pengoperasian Terminal Pondok Cabe,” ujar polisiti PKS itu. Masih menurut Ruhamabaen, pengoperasian Terminal Pondok Cabe yang memiliki luas 2,5 hektare lebih kepada kepentingan Pemprov DKI. Sejauh ini, terang Ruhamabaen juga, Pemprov DKI pun belum menjajaki kerjasama dengan Pemkot Tangsel terkait pengoperasian Terminal Pondok Cabe tersebut. Idealnya menurut Ruhamaben lagi, karena kepentingan DKI Jakarta lebih besar terkait operasional Terminal Pondok Cabe, maka daerah yang dipimpin duet Jokowi-Ahok tersebut harus lebih proaktif.

”Dengan segala kepentingan DKI yang harus Kota Tangsel tanggung, tahun 2013 Kota Tangsel hanya dapat hibah Rp 4 miliar,” paparnya juga. Ruhamaben juga mengatakan, nilai itu sangat tidak wajar. ”Meskipun Kota Tangsel tidak hidup dari hibah. Tapi harus dimengerti juga, pengoperasian Terminal Pondok Cabe sedikit banyak lebih kepada kepentingan DKI Jakarta.

Harusnya, mereka (DKI Jakarta, Red) lakukan koordinasi,” paparnya juga. Sementara itu, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Wijaya Kusuma mengatakan pihaknya sudah mendengar adanya desakan dari kalangan pengusaha Oto Bus yang kerap mangkal di Terminal Lebak Bulus agar Terminal Pondok Cabe dioperasikan.

Advertisement

Hanya saja, terang Wijaya juga, langkah itu tidak mudah untuk dilakukan. Mengingat kondisi Terminal Pondok Cabe jauh dari kata layak untuk dioperasikan. Meski begitu, Wijaya mengaku setelah berkoordinasi internal dengan Kepala Dinas Dishubkominfo Kota Tangsel, akan dilakukan koordinasi lanjutan dengan dinas terkait di Pemkot Tangsel terkait permintaan tersebut. ”Belum ada anggaran untuk revitalisasi Terminal Pondok Cabe.

Kami hanya memasukkan anggaran untuk melakukan DED (detail engineering design) Terminal Pondok Cabe di APBD 2014,” ujarnya. Serupa dengan pihak legislatif, Wijaya mengatakan akses jalan menuju Terminal Pondok Cabe masih jadi masalah tersendiri untuk pengoperasiannya. Sejauh ini akses menuju Terminal Pondok Cabe yang berada sekitar 1 kilometer dari jalan raya utama sangat tidak layak.

Disinggung kesepakatna dengan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan pengoperasian Terminal Pondok Cabe untuk menampung bus buangan dari Terminal Lebak Bulus? Wijaya mengatakan belum ada. ”Belum ada pendekatan apalagi kesepakatan oleh Pemprov DKI. Kami baru siapkan DED terkait apakah Terminal Pondok Cabe layak menjadi terminal bagi Kota Tangsel,” paparnya juga. (ip/kt)

Advertisement

Populer