Connect with us

Nasional

[SALAH] Masukan Persatuan Tunanetra Indonesia Terkait Braile Surat Suara di Jakarta 80% Salah Semua

[SALAH] Masukan Persatuan Tunanetra Indonesia Terkait Braile Surat Suara di Jakarta 80% Salah Semua

Informasi mengatasnamakan
Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang menyatakan braile surat suara di
Jakarta 80 persen salah semua dan karakter timbul dalam surat suara hanya pada dengan
nomor 1 merupakan informasi tidak benar. Ketua Dewan Pengurus Pusat Pertuni,
Aria Indrawati, mengatakan Pertuni tidak pernah mengeluarkan pernyataan apapun
terkait template surat suara untuk 2019. “Dengan begitu, kabar yang beredar
tersebut adalah hoaks,” tegas Aria.

=====

Kategori: Imposter
Content

=====

Advertisement

Sumber: Media
Pesan Whatsapp dan Media Sosial Facebook

=====

Narasi:

Info dari Pertuni

Advertisement

Ini masukan aja
tadi dari Pertuni (persatuan tunanetra Indonesia) yg di Jkt ngecek surat suara
yg braile ke KPU ternyata hampir 80% salah semua

Yg no. 1 hurufnya
timbul sedangkan no 2 tdk teraba

Penyandang cacat
kita kasihan, jumlahnya kisaran 5 jutaan (Viralkan agar cepet tertangani)

=====

Advertisement

Penjelasan:

Beredar informasi yang
menyebutkan surat suara braile untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di DKI
Jakarta 80 persennya hanya menyediakan huruf dan angkat imbul untuk Pasangan
Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01. Informasi itu beredar sebagai
pesan berantai di media pesan Whatsapp dan media sosial Facebook. Dalam pesan
itu dikatakan bahwa sumber informasinya ialah Persatuan Tunanetra Indonesia
(Pertuni).

Menanggapi hal
tersebut, Ketua Dewan Pengurus Pusat Pertuni, Aria Indrawati, membantah telah
mengeluarkan pernyataan apapun terkait surat suara. Ia mengatakan, Pertuni
tidak pernah mengeluarkan pernyataan apapun terkait template surat suara untuk
2019. Dengan begitu, kabar yang beredar tersebut adalah hoaks,” tegas Aria.

Aria juga
mengatakan, kabar hoaks tersebut merugikan Pertuni sebagai organisasi
kemasyarakatan yang bersifat netral. “Pertuni dianggap mendelegitimasi Pemilu,
beberapa anggota DPR sudah ada yang bertanya ke teman-teman,” ujar Aria.

Advertisement

Pihak Komisi
Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pun angkat bicara terkait sebaran informasi
yang mengatasnamakan Pertuni. Ketua KPU DKI Jakarta, Betty Idroos mengatakan
bahwa template kertas suara bagi tunenatra masih tersimpan di gudang. “Sampai
saat ini belum ada pihak luar yang memeriksa mengenai kelengkapan TPS kami,”
ujar Betty.

Betty juga menilai,
ada kejanggalan terhadap jumlah tunanetra yang tercantum dalam pesan berantai
tersebut. Dalam kabar hoaks itu disebutkan tunanetra yang masuk sebagai daftar
pemilih tetap berjumlah 5 juta jiwa.

“Di DKI Jakarta jumlah
penyandang disabilitas juga tidak sampai sebanyak itu,” kata Betty. Menurut
data KPU DKI Jakarta, penyandang disabilitas yang masuk dalam daftar pemilih
tetap sebanyak 9.410 orang atau 0,21 persen dari total populasi difabel di
Indonesia.

=====

Advertisement

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/855052428160627/

https://difabel.tempo.co/read/1185264/pertuni-klarifikasi-hoax-template-surat-suara-tunanetra

http://mediaindonesia.com/read/detail/222999-hoaks-template-braille-rusak-kpu-jangan-langsung-percaya

Advertisement

http://www.swamedium.com/2019/03/15/pertuni-jadi-korban-hoax-pilpres-2019/

https://connect.facebook.net/vi_VN/sdk.js#xfbml=1&version=v3.2https://connect.facebook.net/vi_VN/sdk.js#xfbml=1&version=v3.2

Copyright ©

Populer