Serang, Banten – Semakin dekatnya penetapan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 mendatang, Santri Militan Jokowi (Samijo) Banten kembali menggelar perhelatan akbar pasca-deklarasi April lalu.
Koordinator Daerah Samijo Banten, Ibnu Balirang mengatakan, Samijo akan menggelar Dzikir-Doa Bersama untuk Jokowi dan Indonesia. Dzikir-Doa Bersama untuk Jokowi dan Indonesia Samijo ini akan dihadiri sedikitnya sekitar 1.000 relawan.
“Kita jadwalkan Insya Allah Sabtu 14 Juli 2018 melaksanakan Dzikir-Doa Bersama untuk Jokowi dan Indonesia,” ujarnya, Kamis (12/7).
Momentum ini, tambah dia, sekaligus dimanfaatkan untuk halal bi halal para ulama serta seluruh elemen umat Islam yang waktu itu ikut mendeklarasikan SAMIJO. Kenapa memilih dzikir dan doa bersama, menurut Ibnu-demikian ia akrab disapa menjelaskan, hal itu sebagai bentuk ucapan syukur kepada Allah SWT karena pelaksanaan Pilkada serentak berjalan lancar, aman dan damai. Kondisi ini, kata Ibnu harus terus dijaga hingga menjelang Pilpres 2019 mendatang.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam untuk sama-sama mempertahankan keamanan dan kedamaian negara, tidak terpecah-belah akibat provokasi yang bernuansa SARA pada pilpres nanti. Kita harus menghormati, menghargai para pendiri bangsa, para pejuang yang telah berdarah-darah mempertahankan bangsa ini sehingga menjadi berdaulat,” tegasnya.
Ia amat menyayangkan selama ini, masih ada oknum-oknum tertentu membawa-bawa persoalan suku, agama dan ras ke ranah politik. Sudah sepatutnya tindakan itu harus dilawan. SAMIJO tidak ingin bangsa ini terpecah belah hanya karena kepentingan kelompok tertentu yang haus kekuasaan.
SAMIJO berharap para pihak yang ikut dalam kontestasi pilpres nanti, mampu mengedepankan politik yang sehat, fair, tidak menyebarkan hoaks untuk menghancurkan karakter calon tertentu.
“Kita harus menjaga rasa kebangsaan yang sudah lama terpati di masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, pesan-pesan moral yang akan dibawa oleh SAMIJO adalah menjaga kerjasama ulama dan umaro. Dimana keduanya harus saling beriringan, saling mengisi, menguatkan satu sama lain.
Di lain itu, sebagai relawan, SAMIJO turut mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menjalankan kepemimpinannya secara apik, sehingga kinerja pemerintahaan sangat baik . Untuk itu sebagai relawan, sudah sepatutnya kami memberi apresiasi, dukungan moril dan spiritual kepada Presiden Jokowi.
“Doa keselematan bagi Pak Jokowi selaku umaro sekaligus mendoakan Bangsa Indonesia agar selalu menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak akan mendapatkan haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang berbuat baik akan memperoleh anugerah sebesar kebaikannya,” Ibnu menegaskan.
Ibnu mengakui, bahwa selama ini pihaknya masih mendengar perkembangan di lapangan isu Presiden Jokowi anti Islam.
“Itu tidak benar,” ujarnya.
Presiden Jokowi telah memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia penghormatan dan kecintaannya kepada ulama.
“Kami merapatkan barisan untuk memenangkan kembali Jokowi untuk memimpin periode kedua,” paparnya. (red/fid)
- Tips5 hari ago
5 Rekomendasi Android Smart TV Terbaik dan Terjangkau 2024
- Pemerintahan6 hari ago
Perkuat Strategi Tangani Isu Publik dan Krisis Komunikasi di Era Digital, Diskominfo Tangsel Gelar Forum Kehumasan
- Politik6 hari ago
Benyamin Davnie Dorong Anak Muda di Tangsel Jadi Pemuda Mandiri
- Pamulang6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Janji Akan Terus Lanjutkan Program Bedah Rumah
- Pemerintahan6 hari ago
Pjs Wali Kota Tabrani Dorong Sinergi Implementasi UU HKPD di Tangsel Lewat FGD Opsen PKB dan BBNKB
- Tangerang Selatan4 hari ago
Ribka Tjiptaning Puji Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten4 hari ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Dorong MRT Hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api di Banten
- Nasional6 hari ago
Menag Nasaruddin Umar dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia