Delapan tahun yang lalu, tepatnya tanggal 27 Maret 2009 dini hari, tanggul danau Situ Gintung jebol. Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per tanggal 8 April 2009 menyebut korban akibat jebolnya Situ Gintung sebanyak 90 orang dinyatakan tewas, 4 orang lainnya dinyatakan hilang, dan 295 kepala keluarga harus diungsikan.
Jebolnya tanggul Situ Gintung disebabkan danau yang dibangun pada zaman Belanda tahun 1932-1933 itu tidak mampu menahan debit air hujan yang deras.
Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio seperti dilansir Kompas, sekitar satu juta meter kubik air terpaksa mengalir melalui bibir tanggul dan pelan-pelan mengikis tanggul. Gerusan air yang terus-menerus ditambah dengan rapuhnya tanggul yang dibangun pada zaman Belanda itu menyebabkan tanggul perlahan-lahan longsor di bagian bawah sehingga tanggul makin tak kuat. Akhirnya, sekitar pukul 02.00, tanggul jebol dan menggelontorkan jutaan kubik air. (fid)
-
Otomotif2 hari ago
Honda Hadirkan STEP WGN e:HEV, Upper MPV Hybrid Serbaguna dengan 100 Fungsi
-
Banten2 hari ago
Terima Audiensi Dewan Pendidikan Provinsi Banten, Komisi V Dorong Pengajuan Hibah ke Dinas Terkait
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Ajak Aparat Bangun Birokrasi Bersih, Profesional, dan Terpercaya
-
Bisnis2 hari ago
PT PP Bangun Bendungan Cibeet Paket II
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Maesyal Rasyid: Generasi Unggul Lahir dari Guru Berkarakter dan Sekolah Berkualitas
-
Kabupaten Tangerang14 jam ago
Persita Tangerang Kembali Gelar Laga Uji Coba Lawan Kuching City FC
-
Techno2 hari ago
Lintasarta Luncurkan Semesta AI
-
Bisnis2 hari ago
SharpLink Kembali Borong ETH, Dompet Ethereum Kini Berisi $1,3 Miliar