Banten
Singapura Jadi Negara Pemasok Barang Impor Tertinggi di Banten
Singapura negara pemasok barang impor tertinggi Provinsi Banten pada Agustus 2015 yang mencapai 104,34 juta dolar AS, disusul Australia dan Tiongkok masing-masing 84,03 juta dolar AS dan 73,89 juta dolar AS.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Mashuri mengatakan ia belum tahu persis jenis komoditas yang cukup banyak di impor dari Singapura tersebut, namun Banten selama ini membutuhkan bahan baku kimia organik yang banyak di impor dari negara Tiongkok.
Ia menambahkan selain tiga negara tersebut, impor nonmigas dari negara-negara ASEAN mencapai 199,78 juta dolar AS.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menjelaskan sembilan dari duabelas negara pemasok utama mengalami peningkatan impor nonmigas Agustus 2015 dibanding bulan sebelumnya, kecuali Malaysia, Arab Saudi dan Kuwait.
Peningkatan impor nonmigas tertinggi berasal dari Australia yaitu 32,25 juta dolar AS, sementara terendah terjadi pada Singapura yang meningkat 1,69 juta dolar AS, katanya.
Ia mengatakan penurunan impor nonmigas tertinggi terjadi pada Arab Saudi yang mencapai 13,76 juta dolar AS, sedangkan terendah berasal dari Kuwait dengan penurunan sebesar 4,72 juta dolar AS.
Nilai kumulatif impor nonmigas periode Januari-Agustus 2015 untuk dua belas negara asal barang impor mencapai 4.615,69 juta dolar AS, dengan peran impor mencapai 87,37 persen.
Pangsa impor nonmigas tertinggi untuk periode tersebut berasal dari Tiongkok, yaitu 15,45 persen, diikuti oleh Singapura dan Australia yang masing-masing memberi andil 15,04 persen dan 12,10 persen, adapun kontribusi dari sembilan negara lain masih di bawah 10 persen.
“Kecuali Korea Selatan, sebelas negara pemasok barang impor utama pada Agustus 2015 merupakan negara-negara pemasok barang impor utama yang sama dengan bulan sebelumnya,” katanya.
Delapan dari sebelas negara tadi, kecuali Argentina, Arab Saudi dan Kuwait adalah negara-negara yang selalu dalam dua belas pemasok barang impor utama sejak Agustus 2014 dengan pangsa impor gabungan tidak pernah kurang dari 66 persen, katanya.
Secara keseluruhan impor Banten pada Agustus 2015 turun 3,28 persen dibanding Juli 2015, yaitu dari sebelumnya 728,60 juta dolar AS menjadi 704,27 juta dolar AS, sedangkan dibanding impor bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan 30,80 persen.
Sementara untuk impor khusus nonmigas mengalami peningkatan 7,53 persen dari 526,83 juta dolar AS menjadi 566,03 juta dolar AS, sedangkan impor migas Agustus 2015 turun 31,49 persen menjadi 138,24 juta dolar AS, dari sebelumnya 201,78 juta dolar AS. (ant)
- Nasional4 hari ago
Kerukunan Beragama Menguat, Indeks KUB Capai 76,47 di 2024
- Pemerintahan3 hari ago
3 Finalis Sayembara Logo HUT Tangsel ke-16
- Serpong Utara6 hari ago
Benyamin Davnie Berikan Ruang dan Wadah untuk Gen Z dan Milenial Asah Keterampilan
- Banten4 hari ago
ASOPPSI Dukung Penuh Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten4 hari ago
Jaringan Bergelar Deklarasi Dukung Paslon No 1, Jagokan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin-Pilar Menangi Pilkada 2024
- Nasional4 hari ago
BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Bersertifikat Halal
- Nasional4 hari ago
Jelang Purnatugas, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana
- Banten5 hari ago
Garuda 208 Kerahkan Dukungan Untuk Airin-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan