Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Apendi angkat bicara terkait kebijakan rencana penghapusan tenaga honorer di pemerintahan oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah, bakal mendorong para tenaga honorer untuk ikut mendaftar tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
“Mereka itu sudah lama bekerja disini, kita juga dibantu dalam pelayanan masyarakat, kita akan menyarankan untuk teman-teman honorer yang berusia dibawah 35 untuk mendaftar CPNS. Bagi usia teman-teman honorer yang di atas 35 bisa mendaftar (PPPK) sesuai ketentuan pemerintah pusat,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Dari 8.000 tenaga honorer di Kota Tangsel, Apendi mengaku banyak dari mereka yang telah mengabdi kepada negara selama puluhan tahun, bahkan sejak sebelum Kota Tangsel berdiri.
“Kalau mereka sampai di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) begitu saja, ya repot juga, makanya kita dorong mengikuti PPPK. Saya berdoa mudah-mudahan honorer ikut PPPK sesuai aturan,” bebernya
Meski begitu, rasio ketersediaan pegawai honorer di Tangsel yang mencapai 8.000 orang tidak sebanding dengan formasi keersediaan kursi PPPK dan ASN.
Pihaknya berharap Pemerintah Pusat memberikan kuota lebih untuk Kota Tangsel dalam penerimaan ASN dan PPPK di tahun-tahun mendatang.
“Untuk PPPK tahun 2019 kemarin saja hanya 366 dan ASN tahun ini 222. Inikan masih jauh,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kebijakan penghapusan tenaga honorer di pemerintahan ini sudah disepakati Pemerintah dan DPR RI. Hal tersebut, mengacu kepada Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam aturan UU tersebut, dinyatakan bahwa hanya ada dua jenis status kepegawaian secara nasional yaitu, ASN dan PPPK. (plp)
-
Bisnis20 jam ago
Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
-
Bisnis20 jam ago
KAI Daop 1 Jakarta dan Komunitas Sadulur Spoor Ajak Masyarakat Tertib di Perlintasan Sebidang JPL 46 Stasiun Pondok Jati
-
Bisnis20 jam ago
Micin Tanpa MSG: Apakah Benar Ada? Ini Faktanya
-
Bisnis20 jam ago
BSI Maslahat Gelar Boothcamp Maslahat Staff Development Program (MSDP) untuk Membentuk Karakter dan Kapasitas Amil Muda
-
Bisnis18 jam ago
REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA
-
Pemberitahuan2 hari ago
Seleksi Terbuka Komisaris dan Direksi Perseroda PITS
-
Bisnis20 jam ago
Stasiun dan Kereta Ramah Disabilitas, Wujud Pelayanan Inklusif
-
Bisnis20 jam ago
Access by KAI Catat 12,6 Juta Transaksi Semester I 2025, Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api