Connect with us

Lifestyle

Tips Menjaga Pakaian agar Tetap Bersih dan Bebas dari Kuman

Menjaga kebersihan diri adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap orang. Tubuh yang bersih tentunya akan terhindar dari berbagai penyakit. Nah, salah satu upaya penting dalam menjaga kebersihan diri adalah mengenakan pakaian yang bersih pula. Meski terkesan sepele, ternyata tak semua orang tahu cara menjaga kebersihan pakaian yang baik dan benar.

Simak tips-tips berikut ini agar pakaian Anda sehari-hari senantiasa bersih dan bebas dari kuman.

Cara menjaga kebersihan pakaian

Pakaian merupakan benda yang paling sering menempel di tubuh Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menjaga kebersihan pakaian.

Pasalnya, pakaian yang lembap akan menjadi sarang kuman berkembang biak. Beberapa jenis bakteri dan virus pun dapat bertahan hidup selama beberapa hari di atas kain pakaian Anda.

Advertisement

Tak hanya untuk mencegah penyebab bau badan, menjaga kebersihan pakaian juga menghindarkan Anda dari risiko penyakit. Berikut adalah cara yang bisa Anda ikuti untuk menjaga kebersihan pakaian.

1. Taruh pakaian kotor di keranjang cucian

Setelah Anda selesai beraktivitas dan tiba di rumah, segera ganti pakaian Anda dengan yang baru dan letakkan pakaian yang sudah kotor di tas atau keranjang cucian.

Selanjutnya, cuci tangan Anda hingga bersih, bahkan lebih baik lagi jika Anda segera mandi.

Melepaskan dan meletakkan pakaian yang kotor di tempat yang terpisah penting agar kotoran dari luar rumah tidak menempel pada benda-benda lain di rumah Anda.

Advertisement

2. Perhatikan label instruksi mencuci di pakaian

Saat merawat dan menjaga kebersihan pakaian, Anda perlu tahu bahwa tak semua jenis pakaian Anda bisa ditangani dengan cara yang sama.

Beberapa jenis pakaian harus dicuci dengan cara tersendiri. Agar tahu perbedaannya, Anda bisa membaca instruksi yang tertera di label pakaian Anda.

Biasanya, instruksi ini dilengkapi dengan simbol-simbol yang merujuk pada cara mencucinya, suhu air yang digunakan, cara mengeringkannya, hingga menyetrikanya.

Mencuci baju tanpa memperhatikan instruksi labelnya bisa mengakibatkan pakaian Anda cepat rusak dan tidak bertahan lama.

Advertisement

3. Pilih produk pencuci pakaian yang sesuai kebutuhan

Cara lain yang harus Anda pahami saat menjaga kebersihan pakaian adalah memilih produk pencuci pakaian yang sesuai.

Saat mencuci pakaian, ada banyak produk yang harus Anda perhatikan, mulai dari deterjen, pemutih, pelembut pakaian, hingga penghilang noda.

Masing-masing produk menawarkan manfaat serta fungsi yang berbeda-beda. Pastikan Anda memilih produk yang bisa digunakan untuk jenis pakaian Anda.

Ini artinya, Anda harus kembali lagi ke instruksi yang ada di label pakaian, misalnya pilih deterjen bebas pemutih jika Anda ingin mencuci baju berwarna.

Advertisement

4. Gunakan air dengan suhu yang pas

 

Menggunakan suhu air yang tepat akan memaksimalkan cara Anda dalam menjaga kebersihan pakaian.

Agar bakteri dan virus yang menempel di pakaian lekas mati, sebaiknya Anda menggunakan air panas saat mencuci.

Namun, Anda perlu berhati-hati karena air panas berisiko melunturkan warna pakaian.

Advertisement

Alternatif lainnya adalah mencuci dengan air dingin. Untuk membasmi kuman, gunakan deterjen dengan disinfektan tambahan.

5. Bersihkan noda dengan tepat

Terkadang, ada noda di pakaian yang cukup sulit untuk dihilangkan. Noda ini biasanya muncul akibat makanan, minyak, atau cat yang tumpah.

Agar optimal dalam menjaga kebersihan pakaian, mengetahui cara menghilangkan noda pakaian juga sangatlah penting.

Pertama-tama, rendam dulu pakaian bernoda di air dingin. Hal ini akan membantu noda lebih mudah dihilangkan.

Advertisement

Setelah itu, Anda bisa menggunakan sabun atau deterjen khusus pembersih noda. Oleskan produk pada bagian noda saja.

Hindari gerakan menggosok saat menghapus noda. Anda bisa menggunakan spons dan menepuk-nepuk noda tersebut hingga hilang.

6. Perhatikan kapan Anda perlu mengganti dan mencuci pakaian

Tahukah Anda bahwa pakaian dalam harus segera dicuci setiap kali selesai dikenakan, sedangkan celana jeans masih boleh dipakai tiga kali sebelum dicuci?

Ya, seberapa sering Anda mencuci pakaian juga bergantung pada jenis pakaiannya.

Advertisement

Menurut situs American Cleaning Institute, berikut adalah jenis-jenis pakaian serta kapan Anda perlu mencucinya.

  • Pakaian dalam, kaus kaki, t-shirt: cuci setelah digunakan satu kali.
  • Jeans: cuci setelah digunakan tiga kali.
  • Kemeja: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci.
  • Jas: bahan wol dapat digunakan 3—4 kali sebelum dicuci, bahan sintetis boleh digunakan 4—5 kali sebelum dicuci.
  • Celana bahan dan rok: boleh digunakan beberapa kali sebelum dicuci.
  • Legging: cuci setelah digunakan satu kali.

Ingat, waktu mencuci di atas hanya berlaku jika baju Anda dalam kondisi kering sebelum dicuci. Apa pun jenis pakaiannya, segera cuci bila basah, lembap, atau kena tumpahan noda.

7. Keringkan pakaian hingga benar-benar kering

 

Setelah selesai mencuci, pastikan Anda mengeringkan pakaian hingga kering sepenuhnya. Cara ini wajib dilakukan untuk merawat pakaian Anda tetap bersih.

Pasalnya, kondisi yang lembap rentan menjadi tempat kuman dan jamur bersarang di pakaian. Hal ini tentu akan semakin buruk jika pakaian lembap disimpan di dalam lemari yang tertutup.

Advertisement

Maka dari itu, selalu pastikan pakaian Anda sudah kering sebelum disimpan di dalam lemari, ya!

8. Cuci tangan setelah mencuci pakaian

Hati-hati, aktivitas mencuci pakaian belum tentu membuat tangan Anda bersih. Anda harus segera cuci tangan setelah selesai membersihkan pakaian.

Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir agar efektif menghilangkan kotoran dan kuman.

  • Menjaga kebersihan pakaian tidak hanya tentang estetika tetapi juga kesehatan. Beberapa langkah penting termasuk memisahkan pakaian kotor dari yang bersih, mengikuti petunjuk pencucian yang tertera pada label pakaian, memilih produk pencuci yang sesuai, menggunakan suhu air yang tepat, membersihkan noda dengan benar, dan mengeringkan pakaian sepenuhnya sebelum penyimpanan.
  • Langkah terakhir yang krusial adalah mencuci tangan setelah menangani pakaian kotor untuk mencegah penyebaran kuman.
  • Dengan mempraktikkan tips ini, Anda dapat menjaga pakaian tetap bersih dan bebas dari kuman, yang pada gilirannya mendukung kesehatan dan kenyamanan sehari-hari.

(Hello Sehat)

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Populer