Pemerintahan
Wali Kota Benyamin Davnie Tinjau Pelaksanaan PTM Terbatas di SMPN 8 Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas hari pertama bertempat di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9).
Benyamin menjelaskan, kebijakan pelaksanaan PTM Terbatas ini diambil dari tingkat SMP dulu baik negeri maupun swasta. Dimana yang bisa melakukannya adalah sekolah yang sudah mengisi Dapodik untuk kesiapan PTM Terbatas. Diketahui, terdapat sebanyak 168 sekolah yang bisa melakukan PTM Terbatas.
”Tadi saya liat di sini alhamdulillah semua perangkat infrastruktur untuk layanan kesehatannya sudah cukup bagus,” ujar Benyamin yang menambahkan jika dalam satu minggu perkembangan penanganan Covid-19 menunjukkan progres, maka direncanakan minggu depan akan berlangsung tatap muka untuk tingkat SD, TK dan PAUD.
Benyamin menyampaikan bahwa dia bisa melihat antusias siswa dalam menyambut PTM terbatas. Meskipun belum 100 persen, proses tatap muka ini tetap dilakukan secara berkualitas oleh murid dan guru. Dia menambahkan untuk sekolah tatap muka ada catatan, anak-anak selain sudah divaksin mereka juga harus tetap menjaga prokes di dalam sekolah maupun di luar sekolah dengan tetap menggunakan masker.
Sementara dari apa yang ditinjau, Benyamin memaparkan bahwa nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai kegiatan PTM terbatas ini.
“Nanti kita liat perkembangan dalam 1 minggu kedepan, terlebih jika siswa siswi ini ada yang belum divaksin bisa lakukan koordinasi dengan Puskesmas setempat untuk divaksin. Namun untuk persentase vaksinasi siswa siswi di Tangsel sudah mencapai 90 Persen,” jelasnya.
Benyamin menambahkan, sistem pembelajaran tatap muka yakni rombongan pelajar A masuk kelas dan rombongan B belajar online. Nanti di hari Rabu sekolah dibersihkan, dan Kamis sampai Jumat rombongan B masuk kelas, rombongan A online.
“Mereka bergiliran dan itupun hanya 4 jam maksimal pembelajaran yang diberikan,” ungkap Benyamin.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan pihaknya perlu memeriksa beberapa sekolah lainnya untuk memastikan implementasi kesesesuian sebagaimana yang sudah ditentukan. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk mempertimbangkan lagi PTM Terbatas ini.
”Untuk sementara, saat ini dari apa yang ditinjau semuanya sesuai dengan ketentuan. Mulai dari fasilitas dan sistem pembagian kelasnya,” ujar Rasyid.
Dalam peninjauan PTM Terbats ini, Wali Kota Tangsel didampingi juga oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono. (red/fid)
- Bisnis2 hari ago
Telkomsel dan Huawei Resmikan 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center Pertama di Indonesia
- Banten5 hari ago
Silaturahmi Ramadan di Pandeglang, Airin Rachmi Diany Disambut Gembira Warga
- Bisnis2 hari ago
Acer Laptop Gaming Predator Helios Neo 16
- Banten7 hari ago
Potensi Pariwisata Banten Selatan Luar Biasa, Airin Rachmi Diany Dorong Peningkatan Kualitas SDM
- Banten6 hari ago
Airin Rachmi Diany Ajak Masyarakat Bangun Pola Hidup Sehat Saat Puasa di Bulan Ramadan
- Bisnis2 hari ago
Brantas Abipraya Bersama Kementerian BUMN Gandeng BPKP untuk Mitigasi Fraud
- Bisnis2 hari ago
OPPO Buka Experience Store di Tangerang
- Bisnis2 hari ago
Tri Ajak Gen Z Sedekah Kuota di Kampanye #MudahnyaKebaikan di Bulan Ramadan