Connect with us

Nasional

Wamenhan Herindra: Unhan RI Diharapkan Buat Terobosan dan Inovasi di Bidang STEM

Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) RI sebagai kampus center of excellence atau pusat kajian dan pelatihan diharapkan mampu membuat terobosan-terobosan dan inovasi dalam bidang sains, teknologi, engineering/teknik, dan matematika (STEM) yang penting dalam konteks pertahanan dan ketahanan nasional.

Demikian sambutan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang dibacakan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister (S-2) dan Doktoral (S-3) Unhan RI dan Dies Natalis Unhan RI Ke-13 Tahun Anggaran 2022 yang dipimpin oleh Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian yang dilaksanakan secara daring dan luring di Aula Merah Putih Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul, Jawa Barat.

Dalam amanatnya, Menhan Prabowo menegaskan Unhan RI dan para lulusannya diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif baik dalam tataran pemikiran, konseptual maupun praktis sesuai dengan porsi dan kemampuan masing-masing, sehingga pertahanan negara Indonesia semakin kuat baik dari aspek fisik maupun SDM.

Menhan RI mengajak segenap sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas demi pengembangan Unhan RI. Karena keberadaan SDM pertahanan yang unggul, modern, profesional, dan tangguh menjadi kunci dalam menentukan kebijakan strategis pertahanan untuk mengantisipasi perubahan tantangan global dan dinamika yang dapat mengancam kedaulatan negara. Tantangan tersebut hanya dapat diatasi dengan baik apabila memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

“Unhan RI diharapkan dapat menciptakan SDM yang unggul dan tangguh, memiliki budaya akademik kolaboratif dan kompetitif, yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang”, kata Wamenhan

Advertisement

Pada Sidang Senat Terbuka ini diwisuda sebanyak 428 wisudawan dan wisudawati, yang terdiri dari 416 Program Magister S-2, dan 12 Doktoral. Dari jumlah keseluruhan tersebut, 1 orang mahasiswa Internasional, 278 orang mahasiswa yang berasal dari TNI, 13 orang mahasiswa dari Polri, 28 orang mahasiswa PNS Kemhan, dan 108 orang mahasiswa umum. (red/rls)

Populer