JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Sakti Wahyu Trenggono mendukung Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri pertahanan (Indhan) ikut memproduksi alat medis ventilator guna membantu penanganan pasien Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2.
“Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang vital dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19. Kebutuhan alat medis ini sangat tinggi sementara suplainya terbatas. Saya selama ini aktif mendorong pabrik milik BUMN yang berada di klaster National Defence and Hightech Industries (NDHI) ikut produksi ventilator,” ungkap Trenggono di Jakarta, Sabtu (25/4).
Diungkapkannya, saat ini sudah ada dua BUMN dalam klaster NDHI yang mampu membuat ventilator dan telah lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan RI. “Pindad dan Dirgantara sudah mampu produksi ventilator. Kementerian Pertahanan akan pastikan membeli produk buatan BUMN ini agar kita tak telat bergerak dan menjadi pemenang dalam melawan Covid-19,” katanya.
Trenggono menjelaskan, pemanfaatan memanfaatkan mesin produksi yang dimiliki sektor Indhan untuk turut membuat ventilator hal yang realistis berkaca dengan Amerika Serikat yang meminta pabrik mobil Ford, GM, dan pabrik turbin GE memproduksi ventilator.
Bahkan Israel Aerospace Industries (IAI) yang dikenal sebagai manufaktur dirgantara dan persenjataan diperintahkan Kementrian Pertahanan Israel ikut berperan serta melawan pendemi corona, dimana divisi produksi rudal di IAI dikonversi untuk memproduksi ventilator portable.
Sementara Dirut Pindad Abraham Mose mengatakan sesuai dengan arahan dari Kementerian pertahanan dan Kementerian BUMN dimana dalam Kondisi Luar Biasa (KLB) peran Indhan seperti Pindad dan lainnya sangat diperlukan dengan memanfaatkan kemampuan sumberdayanya seperti mesin-mesin atau para engineer untuk ikut ambil peran dengan memproduksi peralatan kesehatan yang sangat diperlukan seperti ventilator, tabung oksigen, Masker ruang operasi, bilik disinfektan dan lainnya.
“Pindad sudah membuat Ventilator Pumping Machine, dimana berfungsi sebagai alat bantu pernapasan untuk pasien-pasien yang mengalami gagal napas,” jelasnya.
Sedangkan Dirgantara Indonesia memproduksi Ventilator portabel yang diberi nama Vent-I (Ventilator Indonesia) hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ventilator jenis ini ditujukan bagi pasien yang sakit, tetapi masih mampu bernapas sendiri. (rls)
- Bisnis6 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024
- Banten6 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Banten6 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Banten6 hari ago
Wakil Ketua DPRD Yudi Budi Wibowo Hadiri Acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024
- Nasional4 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi MBS Ki Bagus Hadikusumo
- Bisnis6 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi
- Bisnis4 hari ago
New Honda PCX160 Semakin Berkelas
- Nasional4 hari ago
Lapor Mas Wapres Berikan Tindak Lanjut Aduan Terkait Pertanahan